Welcome to Dr. Adie E. Yusuf Blogs !

Welcome to teknologikinerja.wordpress.com. This blog is dedicated to improve human performance in organization in order to enhance competitive advantages in global market.

148 Responses to “Welcome to Dr. Adie E. Yusuf Blogs !”


  1. 1 dwi septi jayanti tp 06 May 26, 2008 at 10:49 am

    Organisasi belajar sangat penting dalam membangun kinerja atau mengembangkan sumber daya manusia itu sendiri karena dengan adanya organisasi belajar, pengetahuan dari tenaga kerjanya berkembang berdasarkan perkembangan jaman karena organisasi belajar memberdayakan sumber daya manusianya baik di dalam atau di luar perusahaan untuk belajar sambil bekerja. Memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan baik pembelajaran maupun produktivitas kerja.pada blog ini sudah sangat optimal dalam medeskripsikan tentang organisasi belajar,blog ini sangat berguna sekali untuk mencari semua tentang pengembangan sumber daya manusia, karena dib log ini menjawab semua pertanyaan anda.

    • 2 Taty Maryaty January 18, 2015 at 9:50 am

      nama :Taty Maryaty NPM 072114132 KLS E12
      Setelah saya membaca mengenai motivasi ,jadi betapa pentingnya motivasi tersebut baik bagi dunia kerja maupun diri pribadi,apalagi bagi seorang pekerja betapa pentingnya motivasi tersebut,karena dengan motivasi seorang pekerja akan bekerja lebih baik,dengan motivasi tujuan dan keinginan akan tercapai lebih baik,dengan motivasi seseorang akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapai tujuan dan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan hasilnya memuaskan .

      • 3 Devi Pancaningtyas AP 2 PASCAUNPAK 072117032 January 19, 2018 at 10:18 am

        Setelah membaca artikel bapak tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja”.Masalah ppengaruh motivasi terhadapa kinerja karyawan adalah hal yang menarik untuk dibahas karena dibalik kesuksesan sebuah perusahaan terdapat perjuangan besar dari setiap karyawan. Motivasi itu sendiri adalah sesuatu yang timbul dari dalam diri sebagai sebuah kekuatan seseorang yang secara sadar untuk melakukan aktifitas yang dapat menghasilkan perubahan yang nyata untuk membantu diri sendiri dan orang lain. Motivasi disini sangat diperlukan karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka. Tanpa adanya motivasi, seseorang tidak akan tercapai tujuannya dalam bekerja untuk mencapai ke arah yang lebih baik.
        Devi Pancaningtyas
        AP2 PASCA UNPAK
        072117032

    • 4 sumat Bayan sobalely October 2, 2016 at 2:15 pm

      Organisasi belajar harus mampu melakukan proses pembelajaran mandiri (self Learning) sehingga organisasi tersebut memiliki kecepatan berpikir dan bertindak dalam merespons beragam perubahan yang muncul.Organisasi belajar juga dapat memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara terus menerus mentransformasikan diri dan juga tujuan memperoleh pengembangan ketrampilan dan pengetahuan serta aplikasinya dengan mengasumsi bahwa belajar itu penting,berkelanjutan dan lebih efektif ketika dibagikan.dan setiap pengalaman adalah suatu kesempatan untuk belajar.pentingnya juga dialog dalam organisasi khususnya memperhatikan belajar pada disiplin tim(team learning) dimana setiap orang harus membuka diri terhadap yang lain.

      Sumatera.B Sobalely
      mahasiswa pascasarjana unpak kelas A 1.1
      Jurusan AP NPM 072116025

  2. 5 amelia nani siregar October 15, 2008 at 12:16 pm

    Empat aspek kajian sumberdaya manusia (SDM)yang perlu difikirkan, yaitu: human resource planning, human resource development, human resource utilization/empowerment dan human resource evaluation. Hal ini berlaku untuk semua organisasi, mulai dari rekruitmen sampai pensiun. Tetapi belum ada yang menciptakan model-model terbaik yang bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan organisasi. SDM tidak sama dengan mesin sehingga mereka membutuhkan empat aspek ini, jika tidak lebih baik manusia kita ganti dengan robot.

  3. 6 dudy dharmawan January 20, 2009 at 3:51 am

    klo menurut saya,organisasi belajar itu terdiri dari 2 kata,yaitu organisasi dan belajar.organisasi itu adalah sekelompok orang atau beberapa orang,sedangkan belajar itu ialah proses untuk menjadi lebih baik.jadi kesimpulan saya,organisasi belajar itu adalah sekelompok orang atau beberapa orang yang melakukan proses untuk meningkatkan kualitas hidupnya.sebagai contoh adalah dijurusan kita ini,teknologi pendidikan.disini kita bisa belajar secara kelompok dalam arti setian insan di TP saling membantu untuk meningkatkan kualitas atau potensi diri.para mahasiswa walaupun belajar secara mamdiri,tapi para dosen dan pembimbing turut serta menfasilitasi dan mengarahkan secara bena….begitu saja tanggapan dari saya,klo ada kekurangan mohon dimaafkan.trimakasih atas bimbingannya…….mohon perbaikan nilai disain pelatihan…dudy dharmawan 1215061033 #bravo,TPers#

  4. 7 dian pradianto February 6, 2011 at 4:58 am

    Bagus juga pak bisnisnya bagi-bagi dong ilmunya siapa tau nambah rejeki buat aku maaf ya pak komenya…..

  5. 8 Hadijah Faradilah (Hadijah) May 8, 2012 at 2:05 am

    Perkembangan Tehknologi informasi dan komunikasi dewasa ini memang sangat pesat dan tidak mudah dibendung. Hal ini tentu sangat baik diupayakan dalam meningkatkan mutu pendidikan diseluruh jenjang pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan IPTEK bagi siswa. Namun, dalam upaya nya diharapkan tidak melunturkan budaya dan ciri khas yang ada. Dalam kajian TIK didalam blog ini sangan bermanfaat, baik untuk pribadi saya maupun untuk perkembangan karier serta pendidikan di sekolah yang saya bina. Saya mengenal ITC memang belum lama karna beberapa faktor usia, kesibukan, pekerjaan. Karena saya masuk UNPAK S2 ini, saya berusaha untuk menyesuaikan diri dengan belajar mengenal mulai dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Alhamdulillah saat ini saya dapat membuka dan menutup komputer, notebook serta mengenal lebih jauh tentang segala perangkat ITC lainnya. Dan saya berusaha memperdalamnya agar tidak ketinggalan dengan rekan saya di sekolah. Dengan masukan ilmu yangsaya dapat dari bapak saya sangat bersyukur bisa mengenal lebih jauh makna serta pemanfaatan ITC. Terima Kasih. Salam Super.

  6. 9 Filah Saiful July 13, 2012 at 12:00 pm

    Bismillah…
    Dengan teknologi informasi mempermudah pengerjaan tugas, dalam arti tanpa harus berhadapan langsung dengan dosen dan tidak menyita waktu. Kedua memperpendek jarak tanpa harus berkendaraan untuk menyampaikan tugas yang diberikan dosen (diantaranya). Ketiga meminimalisir pengeluaran dana, maaf mengerjakan tugas bisa saja di satuan pendidikan yang bersangkutan, jika memang terhalang oleh pulsa yang harus dipenuhi. Dengan demikian manfaat dari penggunaan teknologi informasi sungguh akan terasa, walaupun harus jujur untuk mempelajari ilmu teknologi informasi itu sangat perlu waktu, maklum dengan kondisi sekarang lebih terasa menjadi seorang pengajar dengan segala administrasi yang harus dipenuhi, apalagi dengan digulirkannya aturan bagi guru dengan Penilaian Kinerja Guru yang notabene lebih detail dalam mengadministrasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan peserta didik. Namun demikian saya akan berusah lebih baik, karena apapun alasannya itu merupakan tanggungjawab dan konsekwensi sebagai tenaga pendidik yang harus memenuhi kriteria salah satunya adalah Pendidik yang profesional.

    • 10 0945531010 October 8, 2015 at 9:29 am

      KONSEP DIRI SEBAGAI PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
      Konsep diri merupakan pandangan tentang diri dan termanifestasi dalam bentuk perilaku. Konsep diri yang baik tentunya menghasilkan penyesuaian diri yang baik pula dalam menyikapi perubahan yang terjadi. Salah satu perubahan yang terjadi dalam siklus kehidupan seorang Pegawai Negeri Sipil adalah berakhirnya masa bekerja dan pengabdian sebagai pegawai negeri sipil dikarenakan telah memasuki batas usia pensiun. Batas usia pensiun sebagai pegawai negeri sipil adalah usia 56 tahun sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
      Pensiun sebagai pegawai negeri sipil terkadang bagi sebagian orang dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan, tidak siap untuk dihadapi dan disikapi dengan rasa cemas berlebihan. Kecemasan ini disebabkan antara lain sudah tidak memiliki pekerjaan lagi,kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga, hilangnya peran dan identitas dalam masyarakat, post power syndrome sehingga mempengaruhi harga diri dan status dirinya, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi konsep diri menjadi negatif .
      Pada dasarnya tiap individu memiliki rasa cemas dalam dirinya dan ini merupakan fitrah manusia. Yang membedakan adalah bagaimana cara mengatasi dan mengendalikan kecemasan yang dihadapi. Yang juga tak kalah penting untuk disadari sebagai Pegawai Negeri Sipil bahwa kondisi fisik manusia untuk bekerja ada batasannya. Semakin tua seseorang, semakin menurun kondisi fisiknya, dan seiring dengan hal tersebut produktivitas kerja juga ikut menurun. Hingga pada saatnya, seseorang akan diminta untuk berhenti bekerja atau pensiun. Menilik kenyataan ini, tentu akan menjadikan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk menyiapkan dirinya untuk menghadapi pensiun dengan sebaik mungkin. Dengan demikian Kesiapan diri menghadapi pensiun akan dapat meminimalisir berbagai kecemasan yang dikhawatirkan terjadi bilamana seseorang memiliki dan mengembangkan pola konsep diri dan penyesuaian diri (gaya hidup) yang positif.

      PENSIUN DENGAN BAHAGIA
      Pemahaman yang keliru terhadap konsep diri tentang pensiun tanpa disadari akan mempengaruhi persepsi menjadi lebih sensitif dan subyektif dalam mensikapi hal-hal yang ada dalam dirinya dan lingkungannya. Untuk itu memasuki masa pensiun sebaiknya dinikmati dan disyukuri sebagai saat yang ditunggu-tunggu. Mengapa demikian? Karena tidak semua Pegawai Negeri Sipil dapat menuntaskan masa pengabdiannya kepada negara dan masyarakat hingga memasuki masa pensiun.
      Selanjutnya hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyambut datangnya masa pensiun dengan bahagia? Persiapan yang penting untuk dilakukan tidak hanya menyangkut persiapan finansial semata tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan fisik, mental dan spiritual. Persiapan-persiapan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
      1. Banyak bersyukur
      Menurut ajaran orang bijak dahulu, manusia harus selalu bersyukur atas segala hal yang telah didapatkan. Dengan bersyukur tentunya banyak hal yang akan didapatkan oleh Pegawai Negeri Sipil yang memasuki pensiun, terutama efek positif terhadap kesehatan dan suasana hati yang gembira dan siap menghadapi pensiun.
      2. Menerapkan gaya hidup yang sehat
      Masa pensiun tentu berbeda dengan masa aktif bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Masa aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diisi dengan banyak kegiatan bekerja tentunya tidak bisa dilakukan lagi saat pensiun. Untuk itu perlu dipikirkan dan dipersiapkan hal-hal apa saja yang akan dilakukan saat pensiun nanti, sehingga tidak banyak kekosongan waktu dan kegiatan dalam keseharian yang bisa mempengaruhi pola hidup sebagai pensiunan agar nantinya menjadi lebih baik dan sehat.
      3. Perencanaan keuangan keluarga
      Penting untuk dipersiapkan berupa rencana keuangan yang baik untuk mengantisipasi datangnya masa pensiun kelak, sehingga aktivitas keuangan keluarga tidak mengalami gangguan yang berarti. Bila ada dana berlebih, dapat diinvestasikan untuk masa depan keuangan anggota keluarga dengan tetap mempertimbangkan faktor keuntungan dan resikonya.
      4. Menjaga hubungan baik dengan teman sejawat.
      Dengan tetap menjaga komunikasi yang baik dengan kolega selama bekerja dahulu dimungkinkan hari-hari di masa pensiun dapat diisi kegiatan bersama lagi berupa pertemuan non formal untuk bertukar pikiran dan aktivitas lainnya yang menjadi hobi atau kegiatan yang tidak bisa dilakukan saat masih aktif bekerja dahulu.
      5. Memperdalam sisi spritual sebagai Makhluk Tuhan
      Sebagai manusia perlu untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Dengan pensiun banyak waktu yang bisa dipergunakan untuk menyibukkan diri dengan kegiatan rohani atau berbagi dengan sesama dalam kegiatan sosial. Dengan demikian akan memberikan ketenangan dan ketentraman psikis dan bathin sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil.

      • 11 suparmanto, Mahasiswa : S3.e4 unpak bogor NPM;073116054 May 11, 2017 at 7:29 pm

        Suparmanto “12 mei 2017.mahasiswa S3,e4 Pakuan Bogor.
        Salam Sejahtera penuh damai…

        konsep diri pensiun pegawai negeri sipil ( pasal 3 ayat 2, Peraturan Pemerintah No 32 Thn 1975.).
        bunyi pasal : ” Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. di sebut selesai masa jabatan tugas pensiun.

        latar belakang kesiapan pensiun,

        pegawai Negeri Sipil merupakan sebuah impian banyak orang khususya di Indonesia. jabatan fungsional pegawai negeri adalah sebagian pekerjaan yang cukup bergengsi dan menjanjikan kenyamanan dalam hidup. terbukti memang telah menjadi memberikan berkah untuk sebagaian orang yang berprofesi pemangku jabatan tersebut. kenyataan di masyarakat banyak sekali pemangku jabatan pegawai negeri sipil sangat menikmati betul-betul, terlihat pada satu sisi kehidupan seseorang, seperti ; identitas diri terhormat, kredibilitas jelas, gaji tunjangan tiap akhir bulan pasti dan mendapatkan jaminan untuk anggota keluarganya perkepala misal dapat jatah kebutuhan utama beras lauk pauk sebagai jaminan kesejahteraan dari kedinasan pemerintah.

        Permasalahan nya ;

        dikala masih menjalani tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil tidak semua orang berpikir memahami pekerjaannya, apalagi mempersiapkan diri baik secara menthal kebatinannya maupun secara materiilnya. kenikmatan pada jabatan bagi sebagian orang bisa mebuat dewasa diri untuk berpikir tentang masa jabatannya sekian tahun, dan setelah pensiun perencanaan kedepan untuk menyambut masa pensiunnya apa yang akan dikerjakan karena kehidupan tetap terus berlangsung.
        namun bagi sebagian orang justru menimbulkan kendala di mabukkan oleh adanya kedudukan, jabatan, fasilitas, identitas, kredibilitas dsb. sikap dewasa dalam diri secara pribadinya tak terbentuk justru tanpa sadar menjadi Rapuh menthal kebatinannya. status GUO membelenggu dirinya, ketika tanpa disadarkan dirinya dihadapkan pada masa pensiun kepegawaian cepat ataupun lambat datang padanyan dan stress menthal kebatinannya lebih membuat khidupan lebih berat menghadapi hidupnya.

        persiapan diri menghadapi masa pensiun perlukah?

        pada masa usia jabatan kepegawaian pegawai negeri masih melekat pada dirinya, seorang bijaks sadarkan dirinya untuk memiliki perencanaan ke masa depan dengan persiapan diri berawal dari sikap kebatinannya secara menthal yang baik, secara material bagaimana mengelola hasil kerja sebagai pegawai negeri sipil yang mendapati fasilitas dari pemerintah tentu Gaji harus disisihkan sekian persen untuk dijadikan bekal di masa pensiun tiba.jika seseorang lebih bijaks dalam mengelola hasil fasilitas yang di dapatkan, bisa saja secara material digunakan untuk diberdayakan dengan membuat usaha sesuai batas kemampuannya. demikian akan mengkondisikan persiapan secara material untuk meringankan menyambut masa pensiun nanti.secara kebatinan menthalnya, berlatih menyikapi setiap persoalan kehidupannya dengan bijaks dan mengembangkan cara pikir berwawasan pendidikan dan juga berwawasan secara spiritual untuk membentuk karakter diri tangguh dan baik dalam hidupnya.filsafat jawa berbunyi; Jer Basuki mowo bea artinya segala kehidupan ini memerlukan perjuangan sebagai bea nya untuk bertahan hidup dengan baik.

        orang bijak bernasehat : Rajin Pangkal Kaya artinya jika dalam menjalani kehidupan ini, kita rajin berusaha bekerja yang halal tentu akan mendapat ridho rejeki cukup untuk kesejahteraan hidunya.demikian juga kata seorang tokoh Thiongkok Deng Siao Pheng : kalau kalian ingin hidup berkecukupan, makan cukup, pakaian cukup,tempat tinggal cukup, dan sebagainya. maka harus rajin bekerja keras dan sangat keras, demikian di katakan pada seluruh rakyat Thiongkok di masa itu.di karenakan rakyat Thiongkok pada masa itu, hidup sangat tradisional pendidikan kurang diberikan nasehat sangat susah, sehingga pemerintah china Thiongkok memberlakukan sikap tegas keras pada rakyatnya, jadi siapapun yang malas bekerja ya tidak ada yang kasih makan dan pemerintah pegang peraturan itu dengan tegas. memang rakyat Thiongkok China banyak tidak suka pada pemimpin nya Deng Siao Pheng dianggap tidak memperhatikan rakyatnya, namunsetelah sekian puluh tahun Rakyat Thiongkok China berubah cara pikir ikuti kata-kata Sang Pemimpin, kerja keras rajin dan kehidupan rakyat berubah dratis kususnya dijaman sekarang China menjadi Negara Maju dan Modern makmur berjaya.khususnya sumberdaya alam hayati amat sangat dijaga kealamiahan nya(Natural), tidak boleh merusak alam namun menjaga dan melestarikan dengan baik, tempat wisata sangat maju dan masyarakat menikmati kesejahteraan dengan banyaknya wisatawan yang datang dan sekarang sangat taat patuh dan percaya kata-kata sang pemimpin Deng Siao Pheng di puja oleh masyarakat China.

        Revolusi Menthal artinya melakukan perubahan mindset.

        pola pikir orang indonesia masih terlalu kolot, tradisional dan sangat perlu dilakukan perubahan mindset(revolusi menthal), pemikiran status GUO harus dirubah dengan cara berpikir bijaks dalam menyikapi setiap persoalan dalam hidupnya. pada beberapa dekade pemerintahan ini, dunia pendidikan baru mulai berjalan namun masyarakat indonesia masih berada jauh dari sikap karakter dewasa dirinya jika dihadapkan pada permasalahan.hal demikian terlihat pada setiap kebijakan dan berperilaku yang belum bijaksana artinya sikap methal kebatinannya belum dewasa. seseorang termasuk dihadapkan pada perubahan pola hidup dari pejabat pegawai negeri sipil dihormati, fasilitas diberikan pemerintah, kemudian berubah drastis tidak menerima insentif fasilitas pemerintah sudah tidak diterima tentu berbeda beban hidup yang dijalaninya.terhormat kini setelah terima pensiun kepegawaian lantas, menjadi orang biasa di masyarakat, kesiapan menghadapi perubahan sangat diperlukan untuk menghadapi masa pensiun kepegawaian itu.selain perencanaan secara material juga kesiapan secara menthal kebatinan harus dibentuk dengan baik agar menjadi kekuatan, menghadapi kehidupan lebih deawasa diri.
        seseorang membentuk penguasaan diri, de ngan sikap bijaksana, berwawasan, dan bisa merelakan dengan ikhlas adalah anugerah bahagia dalam kehidupan karena perubahan sudah sesuai dengan konsekuensi UU pasal 3 ayat 2 peraturan pemerintah no 32 thn 1975. demikian sekelumit komentar makalah tersebut.

  7. 12 zaenal abidin September 16, 2012 at 2:55 pm

    Bismillah….
    Belajar sekarang tidak seperti zaman dahulu yang harus duduk dikelas, tapi dengan perkembangan IT manusia sekarang bisa belajar di manapun dalam kondisi apapun. tapi pembelajaran ini terbentur dengan fasilitas IT, dalam hal ini manusia sebagai sumber daya manusia harus lah memahami IT dan Juga kita juga harus mengtahui dampak negatif dari IT ini bagi anak2 generasi bangsa yang harus diseimbangkan dengan pemahaman IMTAQ (Iman dan Taqwa) karena manusia hidup tidak mengandalkan kepintarannya tetapi dari segi afektif(akhlak) dan sosial yang merupakan manusia sosial dan hidup ditangah2 masyarakat. Karena menurut penelitian orang yang sukses itu tidak hanya dinilai dari IQ saja, melainkan dengan EQ dan SQ sehingga manusia ini bisa mengontrol emosi dan masalah yang akan dihadapi.
    Zaenal Abidin A.1.1

  8. 13 eka rostika October 9, 2012 at 1:33 pm

    Assalamu’alaikum pak Adie
    Salam kenal……………
    Mohon maaf saya baru belajar mengisi disini betul ga seperti ini?

  9. 14 NURLAELA October 17, 2012 at 3:49 am

    Assalamualaikum wr.wb.
    setelah membaca dan menyimak tulisan Bapak, saya berpendapat bahwa motivasi itu sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, kaitan dengan tulisanbapak yaitu pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, salah ssatunya adalahmotivasi dlam pekerjaan agar kinerja kita lebih baik lagi.
    motivasi sangat kita perlukan tanpa disadari atau tidak oleh kita sendiri, motivasi dapat kita peroleh dari rekan kerja atapun dari pimpinan,yg akan membuat kinerja kita yang asalnya mulai menurun menjadi meningkat
    kaitan dengan tulisan bapak diatas, motivasi dari seorang pimpinan kepada bawahan sangat diperlukan oleh smua tanpa terkecuali, agar dalam melaksanakan tugas kita merasa nyaman dan penuh rasa tanggung jawab.
    Demikian komentar dari saya, semoga bermanfaat.
    wassalamualaikum wr.wb.

    nyai nurlaela, semester 1 E.10

  10. 15 nina October 20, 2012 at 1:12 am

    Asalamuallaikum Wr.Wb..
    Setelah membaca tulisan bapa, saya berpendapat bahwa motivasi sangat berpengaruh dalam kinerja seseorang. Karena apabila motivasi nya rendah atau jelek maka terhadap kinerja pun dampaknya akan seperti itu dan tidak ada peningkatan.
    Kinerja seseorang akan bagus apabila dia memiliki motivasi dalam hidupnya, artinya orang itu memiliki tujuan yang ingin di capai# Nina Tarlina mahasiswi SUKABUMI Semester 1 E10

  11. 16 Neng Rika Restiansari October 21, 2012 at 9:21 am

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Salam kenal untuk Pak Adie
    Selamat sore pak. Saya Neng Rika Restiansari mahasiswa PPS kelas E.10. Setelah saya membaca tulisan bapak ada sesuatu yang menarik tentang motivasi.
    Menurut saya motivasi sangat penting dalam mendorong seorang menjadi apa yang diinginkan, sesuai yang diharapkan. Kalau seseorang sudah mempunyai motivasi pasti keinginan itu akan tercapai, karena dimana ada usaha pasti ada hasilnya. Motivasi juga timbul selain dari diri sendiri, timbul juga dari orang lain, misalnya motivasi dari orang lain dapat memberikan dorongan kepada seseorang untuk mengambil suatu tindakan yang diharapkan.
    Demikian komentar dari saya, mudah-mudahan bermanfaat.
    Terimakasih.
    Wassalam
    Neng Rika Restiansari
    Mahasiswa Semester 1 Pasca Sarjana Unpak
    NPM : 072112193

  12. 17 Emma S Nurochmah November 22, 2012 at 11:06 am

    Assalamu’alaikum wr wb.
    Terima kasih pak Pak Adie, setelah membaca tulisan bapak semakin menambah wawasan saya tentang motivasi.

    Motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Semua orang memerlukan motivasi, karena motivasi berdampak pada kinerja seseorang. Motivasi merupakan sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
    Kita perlu memiliki motivasi untuk menghasilkan prestasi belajar dan kerja yang memuaskan, tentu saja motivasi tiap orang akan berbeda, tergantung seberapa giat seseorang berusaha.
    Jadi motivasi sangat penting bagi keberhasilan seseorang untuk mencapai tujuannya.

    Emma Sitti Nurochmah kelas D 10

  13. 18 zaenal abidin December 11, 2012 at 3:11 pm

    Motivasi ibarat bensin bagi kendaraan yang sedang melaju ke tempai tujuan, tanpa bensin sebagus apapun tidak akan sampai ke tempat tujuan yang memang penuh lika liku dan jurang

  14. 19 nunung nurhayati December 15, 2012 at 6:44 am

    Assalamualaikum Wr.W.

    Setelah membaca artikel bapak tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja” sangat bagus dan dapat menambah wawasan, khususnya bagi saya. Memang benar motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong seorang karyawan untuk bekerja. Tanpa adanya motivasi, seseorang tidak akan tercapai tujuanya dalam bekerja untuk mencapai ke arah yang lebih baik. Kalau motivasi tinggi pasti kinerja pun tinggi dan hasilnya pun bagus serta maksimal, sebaliknya Kalau motivasi rendah pasti kinerja pun rendah pula dan hasilnya pun tidak akan maksimal. Hal ini dapat dihubungkan di lingkungan tempat kerja saya yang berprofesi sebagai guru. Apabila memiliki motivasi yang tinggi untuk untuk mencapai keberhasilan, maka ia akan mempunyai tanggung jawab yang besar demi keberhasilan anak didiknya, akan dapat menyusun rencana kerja (RPP) dengan baik, lebih memperhatikan anak didiknya, dan senang dengan tugas yang dilakukannya sehingga kinerjanya pun akan lebih meningkat. Akan tetapi, bila motivasi rendah maka ia tidak akan memiliki tanggung jawab dalam bekerja, kurang disiplin, asal masuk kelas dan tidak mempunyai tujuan yang jelas, bersikap masa bodoh terhadap anak didiknya, dan tidak akan senang dengan tugas yang dilakukannya. Jadi motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang.

    Terima kasih ya Pak adie….
    Wassalam
    Nunung Nurhayati/Kelas D7/Administrasi Pendidikan/Pascasarjana Unpak

  15. 20 juju julaeha December 16, 2012 at 4:34 pm

    Assalamualaikum wr,wb

    pak saya juju julaeha mahasiswa pasca sarjana semester 1 kelas E 10. setelah membaca tulisan bapak, saya sangat tertarik dengan materi teknik memotivasi kerja, disana tertulis teknik memotivasi kerja itu bisa dilaksanakan dengan :
    a. teknik pemenuhan kebutuhan, sebagai dasar bagi perilaku kerja.
    b. teknik komunikasi persuasif, yang dilakukan dengan cara mempengaruhi dari luar diri.
    artinya adalah kedua teknik terssebut. pertama timbul dari dalam diri manusia dan kedua dari luar dirinya.
    sementara motivasi sebagai upaya yang dapat memberikan dorongan kepada seseorang untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki. sebelum mengambil tindakan tentu harus ada teknik bagaimana caranya bisa memotivasi kerja, baik dalam melaksanakan segala sesuatu/bekerja maupun belajar.
    karena tidak sedikit orang yang mengambil tindakan yang salah dalam memotivasi karena tidak tahu tekniknya, sehingga jika salah dalam memberikan motivasi maka seseorang bukan malah termotivasi lebih baik tapi malah kinerja tambah buruk. oleh karena itu teknik yang bagus akan memungkinkan mendapat tindakan yang bagus dan kebalikannya teknik yang salah akan mendapat tindakan yang kurang bagus.
    untuk sementara cukup sekian komentar dari saya, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, amiiin
    wassalamualaikum wr.wb

  16. 21 Herru Hasanudin January 27, 2013 at 1:34 am

    HERRU HASANUDIN.
    G5 program Pascasarjan UNPAK

    Motivation is the psychological feature that arouses an organism to action toward a desired goal and elicits, controls, and sustains certain goal directed behaviors. It can be considered a driving force; a psychological drive that compels or reinforces an action toward a desired goal. For example, hunger is a motivation that elicits a desire to eat. Motivation has been shown to have roots in physiological, behavioral, cognitive, and social areas.

    Motivation may be rooted in a basic impulse to optimize well-being, minimize physical pain and maximize pleasure. It can also originate from specific physical needs such as eating, sleeping/resting, and sexual reproduction.

  17. 22 Sa'adah Ridwan January 28, 2013 at 1:21 am

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Semoga bapak selalu dalam keadaan sehat & selalu dalam lindungan Allah SWT.

    Maaf pak, dalam kesempatan ini pertama saya perkenalkan saya Sa’adah Ridwan Bengkulu mahasiswa S3 Kelas Jambi di UNPAK Bogor. ke 2 saya juga mohon maaf karena saya tidak mengikuti perkuliahan Bapak beberapa bulan yg lalu. Hal itu karena waktu itu saya ada tugas dari BPSDMPK & PMP yg tidak bisa diwakilkan, sedangkan sebelumnya saya menjalankan ibadah Haji. Karena itu saya nyaris tidak mengikuti perkembangan perkuliahan. Belakangan ada kabar akan ada UTS termasuk Tugas dari Bapak, maka dengan kerendahan hati saat ini saya mencoba utk berkomunikasi lewat Blog ini. Saya berharap Bapak berkenan.

    Selanjutnya jika Bapak mengizinkan & berkenan saya akan mencoba mengikuti UTS yg menurut jadwal adalah awal Februari ini, walau sebetulnya malu karena sadar dari kehadiran mungkin tidak memenuhi kriteria.

    Utk sementara, baru inilah sebagai awal komunikasi saya sebagai mahasiswa Bapak dan sekali lagi mohon maaf.

    Terimakasih atas perkenan Bapak.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb

  18. 23 Dra. sumirah January 28, 2013 at 3:07 pm

    Assalamualaikum wr.wb
    Dengan teknologi informasi dewasa ini menjadi yang sangat penting karena sudah banyak yang menerapkan informasi untuk mendukung kegiatan organisasi.
    Teknologi informasi diterapkan untuk pengolahan informasi yang dewasa ini menjadi salah satu bagian penting karena :
    1. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen
    2. Pengaruh ekonimi internasional ( Globalisasi )
    3. Perlunya waktu Tanggap ( Response time ) yang klebih cepat
    4. Tekanan akibat dari persaingan bisnis
    Dengan Teknologi Informasi semua pekerjaan dan tugas-tugas akan lebih efisien dalam pengajuannya tanpa harus banyak membuang waktu dan tempat terlalu jauh, begitu juga dengan biaya akan lebih irit.
    Demikian komentar dari saya, Semoga bermanfaat.

    Wasalammualaikum Wr. Wb

  19. 24 Dra Sumirah January 29, 2013 at 12:47 am

    Assalamualaikum wr.wb
    Dengan teknologi informasi dewasa ini menjadi yang sangat penting karena sudah banyak yang menerapkan informasi untuk mendukung kegiatan organisasi.
    Teknologi informasi diterapkan untuk pengolahan informasi yang dewasa ini menjadi salah satu bagian penting karena :
    1. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen
    2. Pengaruh ekonimi internasional ( Globalisasi )
    3. Perlunya waktu Tanggap ( Response time ) yang klebih cepat
    4. Tekanan akibat dari persaingan bisnis
    Dengan Teknologi Informasi semua pekerjaan dan tugas-tugas akan lebih efisien dalam pengajuannya tanpa harus banyak membuang waktu dan tempat terlalu jauh, begitu juga dengan biaya akan lebih irit.
    Demikian komentar dari saya, Semoga bermanfaat.

    Wasalammualaikum Wr. Wb

  20. 25 Jufriono January 31, 2013 at 9:15 am

    Assalamuallaiku Wr.Wb
    Menurut saya, bahwa perkembangan teknologi imformasi dan komunikasi di saat ini cukup pesat dan tidak bias di pungkiri kehadirannya.
    Hal ini akan memacu untuk meningkatkanmutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan dalam rangka mengupayakan mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan IPTEK bagi siswa- siswa yang kita didik, sehingga menjadi peserta didik yang dapat mandiri dan dapat menerapkan ilmu pengetahuannya sesuai dengan kopetensi yang mereka miliki sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang pesat. Sehingga tidak ketinggalan dengan Negara lain.
    Demikian komentar dari saya semoga bermanfaat.
    Dari :
    Jufriyono
    Kelas : S3 B1
    Program Pascasarjana Unpak Bogor

  21. 26 kazwaini / B1.S3 Jambi February 3, 2013 at 1:40 am

    Nama : KAZWAINI
    Nim : 073111053

    Assalamu`alaikum Wr.Wb

    Yth.Bapak Dr.H.Adie Yusuf,M.A

                     

    Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi serta meridhoi kebaikan-kebaikan yang Bapak lakukan dan memberikan kekuatan untuk selalu membaca dan memahami ayat-ayat Tuhan. Amin… Ya Rabbal `alamin
    Bapak Adie Yusuf yang terhormat,
    Setelah membaca dan mencermati setiap kalimat yang bapak tuangkan dalam bentuk artikel yang terdapat pada blog bapak. Pada dasarnya saya sepakat dengan apa yang disampaikan berkaitan dengan simpulan dan saran Bapak berikut ini :
    1. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan baik di sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan pendidikan yang makin kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis dan terintegrasi.
    2. Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien.
    3. Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.
    4. Standarisasi mutu penyelenggaran pendidikan berbasis TIK perlu ditindaklanjuti dengan standarisasi konten untuk menjamin kualitas, aksesibilitas dan akuntabilitas program pendidikan berbasis TIK.

    Namun demikian terlebih dahulu saya mohon izin dengan Bapak untuk menambah satu simpulan dan saran untuk point nomor 5 yaitu :

    5. Etika pemanfaatan TIK dalam pendidikan
    Menurut hemat saya, dunia pendidikan tidak terlepas dari imbasnya etika dalam penggunaan TIK sebab dunia pendidikan sebagai lembaga kedua terbesar dalam penggunaan aplikasi TIK setelah dunia bisnis dan hiburan.

    Menurut hemat saya, bahwa kurikulum masa depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan kepada masyarakat. Karena secara geografis dan sosial ekonomis Indonesia penerapan dan pengembangan TIK akan menjadi tulang punggung sistem pendidikan masa yang akan datang yang harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan pendidikan yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia pada era globalisasi dan kompetitif.
    Dengan kemajuan TIK kita dapat menikmati informasi dengan cepat dan mudah. Desain dan konten informasi akan mempengaruhi pandangan kita dalam berbagai aktifitas.

    Demikianlah komentar saya semoga bermanfaat… Amin…

    Wassalamu`alaikum Wr.Wb.

    Nama : KAZWAINI
    Nim : 073111053
    Mahasiswa : Pascasarjana S3 Universitas Pakuan
    Kelas : S3.B-1 JAMBI
    Email : dr.kazwaini_m@gmail.com

  22. 27 Ely Surayya March 1, 2013 at 6:24 am

    Assalamualaikum wr,wb

    Menurut saya,bahwa perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi salah satu alternatif solusi dalam menopang dan menggerakan dunia pendidikan dikancah persaingan global.Dengan teknologi komunikasi dapat membangun kreatifitas antar komponen yang ada dalam pendidikan sehingga pendidikan menjadi lebih dinamis lincah bergerak dalam mengadakan komunikasi guna memperoleh dan meraih peluang-peluang yang ada untuk pengembangan pendidikan di Indonesia.

    Demikian komentar dari saya terima kasih.

  23. 28 Syamda85@yahoo.co.id March 4, 2013 at 11:12 am

    Assalamuallaikum wr, wb…

    Saya orang yang optimis bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, seseorang ingin selalu memperoleh hasil yang lebih baik. Untuk memperoleh hasil yag lebih baik, seorang harus melakukan berbagai upaya yang berhubungan dengan pekerjaan yang ditanganinya; mulai persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pengevaluasian,. selain upaya-upaya tersebut, faktor lain juga sangat berpengaruh untuk memproleh hasil pekerjaan yang lebih baik adalah motivasi yang kuat dari dalam dari individu itu sendiri. Dengan motivasi itulah seseorang akan berusaha sekuat tenaga dalam mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapainya.

    Wassallamualaikum Wr. Wb.

    Syamsul Huda

    Mahasiswa UNPAK Program Pasca Sarjana/ S3, Study Manajemen Pendidikan
    NPM : 073111066

  24. 29 Aam Suminarsih March 14, 2013 at 9:21 am

    Assalamualaikum Wr.Wb
    Yth : Bapak Dr. H. Adie Yusuf, M.A
    Setelah membaca tulisan Teknologi Pemanfaatan ICT dalam pendidikan, saya sangat interest dan mendukung tentang apa yang Bapak tulis tentang pemanfaatan ICT dalam pendidikan. Tulisan Bapak begitu berharga dan penting bagi dunia pendidikan karena banya sisi positif akan didapatkan walaupun tidak terlepas dari sisi negatifnya diantaranya :
    – mudah mendapatkan informasi terkini mengenai pendidikan ataupun segala sesuatu yang diperlukan oleh peserta didik akan diperoleh dengan mudah dan cepat.
    – penyajian materi/bahan ajar lebih menarik/tidak monoton karena penyajian akan lebih inovatif dan kreatif yang dapat membuat siswa senang untuk belajar.
    – Lebih efisien dalam menyimpan data sehingga dapat menghemat biaya, tenaga.
    Demikian semoga bermanfaat terima kasih.

  25. 30 nunung nurhayati March 15, 2013 at 3:49 pm

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Yang terhormat Bapak Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A.
    Artikel Bapak tentang “Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan: Kebijakan dan Standarisasi Mutu” sangat bagus.
    Seiring dengan adanya kemajuan Zaman dan teknologi yang semakin berkembang guru setidaknya dituntut bisa menguasai komputer dan dapat memanfaatkannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
    Pemanfaatan ICT sangat penting dan dibutuhkan bagi tenaga pendidik untuk dapat meningkatkan kualitas dalam proses KBM di kelas sehingga dapat menghasilkan mutu proses dan hasil pendidikan yang lebih baik. sehingga standarisasi mutu yang disyaratkan untuk penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
    serta akuntabel serta dapat menghasilkan mutu proses dan hasil pendidikan yang lebih baik.

    Demikian komentar saya, terima kasih
    Wassalamualaikum Wr.Wb

    Nama : Nunung Nurhayati
    Kelas : D7 / Administrasi Pendidikan / NPM : 072112042

  26. 31 rusiarni March 21, 2013 at 11:24 pm

    teknolgi informasi komunikasi (TIK) dengan nama lain Assalamualaikum Wr.Wb.

    Yang terhormat Bapak Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A.
    Artikel Bapak tentang “Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan: Kebijakan dan Standarisasi Mutu”.

    information communiucation and technolgi (ICT) dalam era globalisasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang mendasar dalam mendukung efektifitas dan kualitas proses pendidikan. isu-isu pendidikan di indonesia seperti kualitas dan relevansi pendidikan, otonomi dan akuntabilitas, efisiensi serta produktivitas, tidak akan dapat diatasi tanpa bantuan TIK. pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi manajemen dan administrasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan baik oleh pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam meningklatkan kualitas, produktivitas, efektivitas juga akses pendidikan.
    demikian komentar saya, terima kasih

    wassalam.

    Nama : Rusiarni.S.Pd
    Kelas : D6
    NPM 072112014

  27. 32 rusiarni March 21, 2013 at 11:28 pm

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Yang terhormat Bapak Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A.
    Artikel Bapak tentang “Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan: Kebijakan dan Standarisasi Mutu”.

    teknolgi informasi komunikasi (TIK) dengan nama laininformation communiucation and technolgi (ICT) dalam era globalisasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang mendasar dalam mendukung efektifitas dan kualitas proses pendidikan. isu-isu pendidikan di indonesia seperti kualitas dan relevansi pendidikan, otonomi dan akuntabilitas, efisiensi serta produktivitas, tidak akan dapat diatasi tanpa bantuan TIK. pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi manajemen dan administrasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan baik oleh pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam meningklatkan kualitas, produktivitas, efektivitas juga akses pendidikan.
    demikian komentar saya, terima kasih

    wassalam.

    Nama : Rusiarni.S.Pd
    Kelas : D6
    NPM 072112014

  28. 33 Tati Sukarti Kelas S3E2 NPM 073113018 Unpak March 22, 2013 at 6:41 am

    As.wr.wb
    Saya Tati Sukarti mahasiswa Unpak kelas S3E2.
    Saya sangat tertarik dengan materi Bapak,karena dalam mareri itu nanti bisa di gunakan untuk reverensi indikator variabel dalam membuat desertasi, dengan materi bapak punya gambaran bagaimana pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, baik pada pimpinan( kepala sekolah), tenaga pendidik( guru), maupun siswa( sebagai pelajar).Dengan motivasi apa yang kita inginkan/ harapkan pada tujuan itu akan tercapai.
    Amin….Terima kasih.
    Nama : Tati sukarti
    Kelas : S3 E2/ Unpak/ NPM : 073113018

    • 34 Tati Sukarti Kelas S3E2 NPM 073113018 Unpak March 22, 2013 at 6:50 am

      As.wr.wb
      Saya Tati Sukarti mahasiswa Unpak kelas S3E2.
      Saya sangat tertarik dengan materi Bapak,karena dalam mareri itu nanti bisa di gunakan untuk reverensi indikator variabel dalam membuat desertasi, dengan materi bapak punya gambaran bagaimana pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, baik pada pimpinan( kepala sekolah), tenaga pendidik( guru), maupun siswa( sebagai pelajar).Dengan motivasi apa yang kita inginkan/ harapkan pada tujuan itu akan tercapai.
      Amin….Terima kasih.
      Nama : Tati sukarti
      Kelas : S3 E2/ Unpak/ NPM : 073113018

  29. 35 Sadarmi March 30, 2013 at 1:47 am

    Assalamualaikum wr.wb

    Kepada Yth. Bapak Dr.H.Adie E Yusuf, M.A
    Artikel bapak yang bertemakan “Pemanfaatan ICT dalam pendidikan : Kebijakan dan Standarisasi Mutu”

    Menanggapi artikel yang dikemukakan diatas, dilihat dari pemanfaatannya TIk yang mana memiliki potensi yang sangat besar dalam dunia pendidikan selain itu juga dengan adanya metode pembelajaran dengan menggunakan ICT, peserta didik dapat memperoleh input pengetahuan yang lebih luas mengenai pembelajaran. Akan tetapi ada beberapa faktor yang menjadi kendala apabila peserta didik tidak bisa memilah akses jaringan yang tidak seharusnya dan selain itu juga masih banyak keterbatasan bagi yang mengenyang pendidikan di daerah pedalaman khususnya. Adapun kelebihan yang diperoleh, yaitu untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan. Selain itu juga nilai positif dari pemanfaatan ICT, sebagai tenaga pendidik dituntut untuk memiliki wawasan yang lebih luas dengan mengakses pengetahuan yang terbaru dan hal tersebut bisa dijadikan bahan motivasi untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.
    Terimakasih…
    Wasalamulaikum wr.wb..

    Nama mahasiswa : Sadarmi
    Kelas : S2/E10
    NPM : 072112204

  30. 36 sukari April 2, 2013 at 3:32 am

    sukari / D6
    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Yang terhormat Bapak Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A.

    Perkembangan Tehknologi informasi dan komunikasi dewasa ini memang sangat pesat dan tidak mudah dibendung. Hal ini tentu sangat baik diupayakan dalam meningkatkan mutu pendidikan diseluruh jenjang pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan IPTEK bagi siswa. Namun, dalam upaya nya diharapkan tidak melunturkan budaya dan ciri khas yang ada. Dalam kajian TIK didalam blog ini sangan bermanfaat, baik untuk pribadi saya maupun untuk perkembangan karier serta pendidikan di sekolah yang saya bina. Saya mengenal ITC memang belum lama karna beberapa faktor usia, kesibukan, pekerjaan. Karena saya masuk UNPAK S2 ini, saya berusaha untuk menyesuaikan diri dengan belajar mengenal mulai dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Alhamdulillah saat ini saya dapat membuka dan menutup komputer, notebook serta mengenal lebih jauh tentang segala perangkat ITC lainnya. Dan saya berusaha memperdalamnya agar tidak ketinggalan dengan rekan saya di sekolah. Dengan masukan ilmu yangsaya dapat dari bapak saya sangat bersyukur bisa mengenal lebih jauh makna serta pemanfaatan ITC. Terima Kasih. Salam Super.

  31. 37 NINA TARLINA May 4, 2013 at 2:22 pm

    Alhamdullilah setelah saya membaca artikel yang bapak buat sangat setuju sekali ,karena dengan adanya ICT akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan menjadi penghubung yang sangat mudah dan cepat tanpa mengenal wilayah atau batas kebangsaan. Melalui ICT setiap orang dapat mengakses ke dunia memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan dalam memberikan pengaruh dalam keseluruhan prilaku. Proses pembelajaran tidak akan terlepas dari keberadaan komputer dan internet sebagai bahan bantu yang utama agar komunikasi lebih efektif dan produktif.Dan juga proses pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien , karena ditunjang dengan alat bantu ICT disetiap lembaga pendidikan.. mungkin itu , yg dapat saya sampaikan, mohon maaf atas kekurangannya..dan trima kasih..Nama: Nina Tarlina…Kelas :S2 E.10/ unpak/ NPM 073112194.

  32. 38 rianiyusup October 3, 2013 at 10:56 am

    assalamualaikum wr wb
    yang saya hormati pak Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A..

    terima kasih banyak sudah memperkenalkan blog ini pada saya. Dengan adanya blog ini semakin menambah wawasan dan pengetahuan saya.

    Bagi saya motivasi itu sangat penting, karena dengan adanya motivasi saya mengetahui tujuan yang ingin dicapai dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya.

    Dengan seringnya membaca artikel-artikel motivasi, ini akan menjadi sumber inspirasi baru bagi saya sehingga menambah semangat dan bahkan menaikan kembali semangat yang sempat turun.

    Riani mahasiswi S2 administrsi pendidikan unpak smtr 1 tahun 2013
    NPM.072113027

  33. 39 Sanudin October 31, 2013 at 3:20 pm

    Berbicara soal tekhnologi, saat ini tidak akan ada hentinya. Kenapa demikian ? Semua orang pasti sudah bisa menjawabnya, karena melihat tekhnologi saat ini terutama elektronik kian maju dengan pesat. Contoh: di tahun 90an penyimpanan Data hanya bisa melalui Floppy disk (diskette) dengan kapasitas hanya beberapa MB (Mega Byte). Namun pada zaman sekarang, cukup dengan Flashdis yang bisa memuat data hingga hitungan Gyga Byte (GB).

    Name: Sanudin
    NPM: 072113148
    Kls: ciangsana

  34. 40 Kilah October 31, 2013 at 3:28 pm

    Ass..

    Teknologi kinerja sebagai suatu terapan atau praktek sebagai hasil evolusi dari pengalaman, refleksi, perumusan konsep para praktisi teknologi pendidikan untuk meningkatkan mutu kinerja seseorang di tempat ia bekerja.
    Teknologi kinerja menuntut studi yang sistematis dan objektif dari masalah-masalah kinerja. Teknologi Kinerja berusaha memperbaiki kinerja seseorang apabila kinerja tersebut sudah mulai menurun dan berusaha memotivasinya.

    Nama: Kilah
    NPM: 072113145
    Kls: Ciangsana

  35. 41 Sanudin October 31, 2013 at 3:34 pm

    Ass..
    Selamat Malam…

    Berbicara soal Tekhnlogi, Teknologi adalah penerapan dari ilmu dalam bidang-bidang tertentu untuk membantu memecahkan masalah. Teknologi juga dapat diartikan sebagai suatu alat ataupun komponen-komponen yang dapat mempermudah segala aktifitas manusia.

    Namun dalam hal ini juga teknologi tidak selalu berupa alat, namun dapat berupa berupa gagasan inovatif, cara, dan lain-lain yang dapat memberikan keefisien dan keefektifan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

    Nama: Sanudin
    NPM 072113148
    Kls Ciangsana/Unpak

  36. 42 suharya November 19, 2013 at 9:16 am

    Ass. War. Wab.

    Terima kasih atas pemaparan Pengaruh Motivasi terhadap peningkatan Kinerja, Dengan tulisan yang sudah bapak sajikan saya sedikit banyak menjadi ada tambahan wawasan, semoga menjadi inspirasi peningkatan kerja untuk saya. Terima kasih.

    Suharya
    Mahasiswa S2 unpak 2013-2014 (072113063

  37. 43 pareang November 22, 2013 at 3:11 pm

    As. Wr. Wb.
    Dunia pendidikan diera ekonomi global memiliki tantangan yang sangat komplek terutama dalam universalitas keberagaman dan kepatutan antara kebutuhan akan dunia pen
    didikan dengan keterbatasan ekonomi.
    Dinegara manapun anggaran pendidikan selalu diukur pada target pencapaian ekonomi, semakin meningkat pendapatan dibidang ekonomi suatu negara sangat berimplikasi besar terhadap paradigma dunia pendidikan sehingga saya menyimpulkan dalam hal ini dalam pencapaian target kebijakan pendidikan sangat berkorelasi dengan kebijakan pemerintah disektor ekonomi.
    Wasalam
    Nama Samsu Hizbulhaqi
    Kelas AP. A. 1.2
    NPM 072113061

  38. 44 rini indriana November 23, 2013 at 5:10 am

    Sukabumi ,
    Tes masuk 12 oktober 2013
    Semester 1 pasca sarjana (S2), APE ( UNPAK )
    Assalamualaikum,wbr..
    Pak Adie E Yusuf
    Tugas Individu,

    Motivasi ! Hmmmmm………..
    Yupsssss. Aku udah baca, materi yang bapak sampaikan di blog.
    Mengenai Motivasi, Seperti halnya aku pak , jika hati ini tidak termotivasi mana mungkin saya bisa duduk dalam sebuah ruangan kelas. UNPAK dan akhirnya saya membuka blog bapak. Jujur pa kita belum bertemu……..?ketemu enggak ya pak, ketemu dong pak, …hehehehehe.

    Menurut kamus besar bahasa Indonesia,depdikbud ( Jakarta; balai pustaka 1995).p666, Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
    Motivasi merupakan istilah yang lazim digunakan untuk mengetahui maksud seseorang atas suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu,misalnya uang ,keselamatan,prestise dan sebagainya.
    Motivasi merupakan salah satu factor yang turut menentukan keefektifan kerja. Callahan (1988) dalam Mulyasa Mengemukakan bahwa Motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah tujuan tertentu .Motivasi merupakan bagian penting dalam setiap kegiatan, tanpa motivasi tidak ada kegiatan yang nyata.Menurut Morgan dalam Mulyasa motivasi sebagai tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu. Sementara Maslow (1970) dalam Mulyasa Mengemukakan Motivasi adalah tenaga pendorong dari dalam yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu atau berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.(E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, ( Jakarta: Remaja Rosda Karya,2003, PP.133-134).

    Husaini Usman memberikan batasan bahwa Motivasi ialah keinginan untuk berbuat sesuatu.( Husaeni Usman manajemen, teori,praktik dan riset pendidikan ( Jakarta: bumi aksara,2006, p222).

    ============= CURHAT YA PAK =============

    Dan Motivasi yang terjadi dalam diri saya, mengapa dan kenapa saya melanjutkan pendidikan kejenjang S2, saya memiliki tujuan,yaitu rasa aman , harga diri , wawasan,intinya, saya tidak terlalu ambisi untuk menjadi pimpinan , saya hanya ingin jadi staf yang nyaman dengan pekerjaan saya dan bisa dihargai pimpinan, Pimpinan bisa buat saya nyaman maka posisi pimpinan akan aman , namun sebaliknya jika saya tidak merasa nyaman saya akan merubah hati dan keinginan saya, posisinya akan saya raih , kenapa tidak jika syarat secara administrasi sudah terpenuhi , Golongan PNS yang cukup, dan pendidikan S2 dan yang lainya pun saya sudah siap.

    Kronologisnya, mengapa saya ingin melanjutkan studi kejenjang ini, Tahun 2010 saya diberi kesempatan oleh pimpinan saya (kasi 1) dan diberi tanggung jawab penuh oleh pimpinan saya dan Alhamdulillah pekerjaan tersebut sangat memuaskan berbagai pihak,pimpinan saya menilai positip bahwa saya ternyata mampu diberi tanggung jawab tersebut, saya banyak belajar darinya dan saya senang diberi kesempatan olehnya, 2013 ada perubahan struktur kepemimpinan. saya ganti pimpinan kasi pindah Kabid tetap, diawal pimpinan baru saya tidak mengerti apa yang harus dia kerjakan dan apa yang harus dia perbuat, pimpinan baru saya banyak sharing kesaya karena saya orang lama, tentunya orang lama banyak tau, semuanya saya kasih tau setelah tau , dia coba untuk memindahkan saya namun usahanya sampai saat ini gagal, Kabid lebih mengenal saya dari pada dia (kasi 2 ).

    Saya dapat surat dari Pusat KEMENDIKNAS by name nama saya. SURAT UNDANGAN TIM PENYUSUN PEDOMAN Bantuan ……………….., dalam surat tersebut hanya 5 orang yg terpilih Perwakilan hanya 5 daerah se Indonesia. rasa bangga dan senang ada dihati saya, namun semua itu sirna hilang menjadi duka, kasi saya berkata ; apa bisa diganti olehnya ,kasi saya menginginkan undangan itu,dengan kelemahan isi dari surat undangan itu kasi saya datang ke Kabid , di Undangan itu tertulis nama saya dengan gelar S2,dan Ke 4 orang yang ada dalam undangan itu bergelar S2 dan S3, sementara saya sebenarnya belum S2. Padahal undangan itu memang sengaja dibuat seolah- olah saya sudah S2 ,Penyelenggara tau saya memang belum S2. mereka mengundang saya karena mengenal saya. Kabid menelepon saya, dengan penyampaian gurauan Kabid yang membuat hati saya patah ,Undangan itupun tergantikan . rasa kecewa ada dihati saya, (Anak buah tergantikan oleh pimpinan).
    Semangat ada dihati saya,(S2 ). Jenjang itu ternyata harus saya tempuh , S2 menjadi kebutuhan buat saya, agar tidak terjadi lagi permasalahan gelar . saya buat gelar itu menjadi nyata.
    Kesimpulan saya atau menurut saya Motivasi adalah rasa: keinginan( wants),hasrat; kebutuhan (Needs) yang tumbuh dihati manusia yang datang karena sebab atau faktor kesempatan dan peluang sumber daya pendukung serta didasari keyakinan untuk mencapai tujuan, atau penepatan tujuan ( Goal – Setting ).

    Wassalam,

    Bantu ya pak untuk mewujudkannya .

    Semoga berhasil === MOTIVASI ===

  39. 45 Dadan Candra February 3, 2014 at 8:00 am

    Dadan Candra
    NIM 72113108
    Semester I Pasca Sarjana Upak AP Kelas E.11

    Assalamualaikum wr..wb..
    Alhamdulilah setelah saya membaca dan menyimak tulisan bapak tentang “Pengaruh Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja” semakin menambah wawasan pengetahuan tentang motivasi, sehingga saya berpendapat bahwa motivasi memang sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh dalam mendorong seseorang atau karyawan untuk bekerja lebih baik.
    Seperti kita ketahui bahwa motivasi bisa timbul dari diri sendiri bisa juga kita peroleh dari lingkungan dimana kita bekerja misalnya dari rekan kerja bahkan mungkin dari atasan ataupun pimpinan.
    Motivasi yang datang dari diri sendiri tidak terlepas dari tiga macam kebutuhan yaitu : – Kebutuhan berprestasi, kebutuhan berkuasa dan kebutuhan berafiliasi yang meliputi persahabatan, kerjasama dan perasaan diterima. Sementara motivasi yang kita peroleh dari rekan kerja/ pimpinan dapat memberikan dorongan seseorang untuk mengambil suatu tindakan yang diharapkan dan prestasi kerja yang memuaskan. oleh karena itu motivasi menjadi sangat penting untuk keberhasilan seseorang/kelompok untuk mencapai tujuannya.
    Demikian komentar dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua amiin.
    Wassalamualaikum wr..wb..

  40. 46 maemunah kurniawati February 3, 2014 at 11:51 am

    Maemunah kurniawati.kelas E 11
    Nim :072113122
    Program pasca sarjana jurusan AP

    Asalamualaikum wr. Wb
    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi di mana persaingan mampu berperan dalam memberikan motifasi untuk kinerja seorang pendidik.arti motofasi adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntun menuju sasaran membantu mengambil inisiatif dalam menghadapi kegagalan dan prustasi .
    Motifasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang. Sdangkan motifasi terbentuk dari sikap seseorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motifasi merupakan kondisi yang.menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi .
    Motifasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja, dan di pengaruhi oleh latar belakang keluarga lingkungan masyarakat dan budaya. Seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunyai kinerja yang rendah tapi seseorang memandang pekerjaan sebagai kebutuhan , pengabdian dan prestasi akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Hubungan motifasi dan kinerja hubungannya harus mempunyai / harus memiliki : tanggung jawab ,pribadi yang tinggi , memiliki rencana kinerja dan merealisikan rencana yang telah di programkan

  41. 47 maemunah kurniawati February 3, 2014 at 12:24 pm

    Assalamuaikum..wr.wb
    Komen tentang motivasi dan kinerja
    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi, dimana persaingan mampu berperan dalam memberikan motivasi untuk kinerja seorang pendidik arti motivasi itu sendiri adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntun menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan bertahan menghadapi kegagalan dan rustasi.
    Motivasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang. Sedangkan motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja dan menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Motivai dan kinerja sangat penting untk mendorong semangat kerja yang dipengaruhi oleh latarbelakang keluarga,lingkungan masyarakat, budaya dan nilai-nilai agama yang dianutnya. Seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunai kinerja yang

  42. 48 maemunah kurniawati February 3, 2014 at 12:52 pm

    Assalamualaikum….wr..wb
    Komen tentang motivasi dan kinerja

    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi, dimana persaingan.mampu berperan dalam memberikan motivasi untk kinerja seorang pendidik. Arti motivasi itu sendiri adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntut menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif serta bertahan menhadapi kegagalan dan frustasi.
    Motivasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang, sedangkan motivasi terbentuk dari setiap (attitude) seseorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Motivasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja dan dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat, budaya dan nilai-nilai agama yang dianutnya, seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunyai kinerja yang rendah, tapi seeorang untuk memandang pekerjaan sebagai kebutuhan, pengabdian dan prestasi akan menghasilkan kinerja yang tinggi dimana hubungan yang baik antara motivasidan kinerja bila seseorang menilai : tanggung jawab, pribadi yang tinggi, memilih rencana lainnya, kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

  43. 49 maemunah kurniawati February 3, 2014 at 1:04 pm

    Assalamualaikum….wr..wb
    Komen tentang motivasi dan kinerja
    Assalamualaikum….wr..wb
    Komen tentang motivasi dan kinerja

    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi, dimana persaingan.mampu berperan dalam memberikan motivasi untk kinerja seorang pendidik. Arti motivasi itu sendiri adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntut menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif serta bertahan menhadapi kegagalan dan frustasi.
    Motivasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang, sedangkan motivasi terbentuk dari setiap (attitude) seseorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Motivasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja dan dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat, budaya dan nilai-nilai agama yang dianutnya, seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunyai kinerja yang rendah, tapi seeorang untuk memandang pekerjaan sebagai kebutuhan, pengabdian dan prestasi akan menghasilkan kinerja yang tinggi dimana hubungan yang baik antara motivasidan kinerja bila seseorang menilai : tanggung jawab, pribadi yang tinggi, memilih rencana lainnya, kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.
    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi, dimana persaingan.mampu berperan dalam memberikan motivasi untk kinerja seorang pendidik. Arti motivasi itu sendiri adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntut menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif serta bertahan menhadapi kegagalan dan frustasi.
    Motivasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang, sedangkan motivasi terbentuk dari setiap (attitude) seseorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Motivasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja dan dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat, budaya dan nilai-nilai agama yang dianutnya, seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunyai kinerja yang rendah, tapi seeorang untuk memandang pekerjaan sebagai kebutuhan, pengabdian dan prestasi akan menghasilkan kinerja yang tinggi dimana hubungan yang baik antara motivasidan kinerja bila seseorang menilai : tanggung jawab, pribadi yang tinggi, memilih rencana lainnya, kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

  44. 50 maemunah kurniawati February 4, 2014 at 7:19 am

    Nama : maemunah kurniawati
    Nim : 072113122
    Kelas : E 11/ unpak pacsa sarjana
    Tugas individu , mohon maaf bila terlalu banyak

    Asalamualaikum wr.wb
    Motofasi dan kinerja .

    Dunia pendidikan memasuki era globalisasi , di mana persaingan mampu berperan dalan memberikan untuk kinerja seorang pendidik. Arti motofasi itu sendiri adalah menggunakan hasrat untuk menggerakan dan menuntun menuju sasaran , membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif serta bertahan menghadapi kegagalan dan prustasi.
    Motifasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang. Sedangkan motifasi terentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja motofasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Motifasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja, dan di pengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat budaya, dan nilai nilai agama yang di anutnya. Seseorang yang melihat pekerjaan sebagai beban dan keterpaksaan akan mempunyai kinerja yang rendah , tapi seseorang memandang pekerjaan sebagai kebutuhan , pengabdian dan prestasi akan menghasilkan kinerja yang tinggi di mana hubungan ang baik anatara motifasi dan kinerja harus memiliki: tanggung jawab , pribadi yang tinggi , memiliki rencana kinerja dan merealisakan rencana yang terah do programkan.
    Terima kasih banyak. Wasalamualaikumwarahmalullahi wabarakatu…….

  45. 51 Suhaemi February 5, 2014 at 12:49 pm

    Assalammualauikum.wr.wb
    Yang terhormat Bpk. Dr.H.Adie.E.Yusuf,M.A
    Bahwa setelah membaca blogs dengan meteri “Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kerja”. Memang benar sekali pengaruh motivasi sangat teramat penting dalam peningkatan kinerja kerja. Hal ini sangat berpengaruh pada kinerja saya sebagai seorang guru. Dimana motivasi yang ada bisa berupa motivasi internal dan motivasi eksternal. Mutu pendidikan salah satunya ditentukan oleh kompetensi guru dimana guru sebagai pendidik,pengajar,pembimbing yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat kompleks. oleh sebab itu, kinerja dan motivasi guru sangat menunjang dalam pencapaian tujuan. Adapun faktor yang mempengaruhi motivasi kerja guru antara lain, adanya suasana kerja disekolah yang harus kondusif,persuasive,dan edukatif. Selain itu,adanya hubungan yang harmonis antara guru dengan guru dan guru dengan pihak sekolah. Oleh sebab itu, seorang guru yang memiliki kemandirian tinggi akan memiliki motivasi kerja yang baik pula. Motivasi itu merupakan kekuatan(power motivation), daya pendorong(driving force). memang benar adanya teori motivasi seperti teori efek howthom, teori kebutuhan, teori x dan y, teori hygine, dan motivator kesemuanya menggambarkan bahwa penghargaaan,kepuasan,adanya rasa aman,suasana kondusif adalah gambaran bahwa motivasi sangat diperlukan oleh seorang pekerja. Motivasi sebagai alat pembangun yang kuat dalam diri kita untuk memperbaiki dan meningkatkan tujuan pembelajaran yang aktif,kreatif,efektif,inovatif,menyenangkan,dan berbobot. Akhirnya saya menyadari bahwa motivasi itu harus didasarkan dari hati sendiri. Jelaslah bahwa peran motivasi amatlah penting bagi kita. Jika seorang pegawai memiliki motivasi untuk belajar lebih baik, maka ia pun memiliki motivasi kerja yang baik pula.
    Terimakasih banyak…………..
    Wassalammualaikum.wr.wb

    Nama: Suhaemi
    NPM: 072113130
    Kelas: E-11/Semester 1/Unpak Pasca Sarjana

  46. 52 elis sutianah February 6, 2014 at 3:02 am

    Assalamualaikum wr.wb
    Setelah membaca artikel bapak saya merasa bertambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya akan motivasi dalam peningkatan kinerja seseorang,baik di lingkungkan perusahaan maupun lembaga atau intansi tertentu.Motivasi perlu dan penting sekali bagi setiap individu guna menciptakan tujuan hasil kerja yang maksimal dalam pekerjaan sehari-hari.
    Dalam ruang lingkup pekerjaan motivasi sangat di perlukan motivasi bisa di dapatkan dari siapapun baik atasan /pimpinan,teman sejawat serta dari dalam diri kita sendiri.Motivasi bisa berhasil jika motivasi tersebut di berikan dengan sesuatu yang dapat meningkatkan etos kerja,jika motivasi yang d berikan itu bersifat positif maka hasilnyapun akan positif,dan apabila motivasi yang diberikan itu bersifat negatif maka hasilnyapun akan negatif.
    Jadi jelas dalam menjalankan suatu pekerjaan motivasi sangat berperan sekali, motivasi bisa berbentuk materi ataupun dukungan moril,sesuai jenis kebutuhan seperti yang tertulis dalam artikel ini yaitu ada kebtuhan berafiliasi,berkuasa dan berprestasi.
    Demikian komentar dari saya kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.Wassalamualaikum Wr.Wb.

    • 53 elis sutianah February 6, 2014 at 3:12 am

      Assalamualaikum wr.wb
      Setelah membaca artikel bapak saya merasa bertambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya akan motivasi dalam peningkatan kinerja seseorang,baik di lingkungkan perusahaan maupun lembaga atau intansi tertentu.Motivasi perlu dan penting sekali bagi setiap individu guna menciptakan tujuan hasil kerja yang maksimal dalam pekerjaan sehari-hari.
      Dalam ruang lingkup pekerjaan motivasi sangat di perlukan motivasi bisa di dapatkan dari siapapun baik atasan /pimpinan,teman sejawat serta dari dalam diri kita sendiri.Motivasi bisa berhasil jika motivasi tersebut di berikan dengan sesuatu yang dapat meningkatkan etos kerja,jika motivasi yang d berikan itu bersifat positif maka hasilnyapun akan positif,dan apabila motivasi yang diberikan itu bersifat negatif maka hasilnyapun akan negatif.
      Jadi jelas dalam menjalankan suatu pekerjaan motivasi sangat berperan sekali, motivasi bisa berbentuk materi ataupun dukungan moril,sesuai jenis kebutuhan seperti yang tertulis dalam artikel ini yaitu ada kebtuhan berafiliasi,berkuasa dan berprestasi.
      Demikian komentar dari saya kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.Wassalamualaikum Wr.Wb.

      Nama :Elis Sutianah
      kelas : E 11/pasca unpak
      Nim : 72113160

  47. 54 Herman February 6, 2014 at 4:06 am

    Assalamu’alaikum Wr. Wb
    Yang terhormat Bapak Dr. H. Adie.E. Yusuf. M.A
    Ijinkan saya untuk memberi sedikit kajian tentang tulisan bapak yang bertema”PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENINGKAT KINERJA”
    Dalam artikel tetulis beberapa teori motivasi yang sangat penting, diantaranya:
    1. Teori Efek Hawthorn
    2. Teori kebutuhan
    3. Teori X dan Y
    4. Teori Hygine dan motivator
    5. Teori Motivasi
    Ciri-ciri perilaku karyawan yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menurut McClelland
    1. Menyukai tanggungjawab untuk memecahkan masalah
    2. Cenderung menetapkan target yang sulit dan berani mengambil resiko
    3. Memiliki tujuan yang jelas dan realistis
    4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh
    5. Lebih mementingkan umpan balik yang nyata tentang prestasinya
    6. Senang dengan tugas yang dilakukan dan selalu ingin menyelesaikan dengan sempurna
    Setelah membaca artikel bapak, saya dapat membedakan antara seseorang yang memiliki motivasi berprestasi kerja tinggi dan seseorang yang memiliki motivasi berprestasi kerja rendah.Motivasi sangat dibutuhkan oleh saya . Menurut bapak, Motivasi merupakan salah satu faktor kunci untuk bekerja dan mencapai kinerja yang tinggi . Semangat bekerja itu seperti iman seseorang, kadang naik kadang turun,dibutuhkan motivasi untuk mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga selalu bersikap dan berpikir positif,tulus, menjaga keseimbangan sikap, adapun untuk mengatasi penurunan motivasi dalam pekerjaan dapat dilakukan melalui pendekatan kuratif dan pendekatan antisipatif.
    Semoga saya termasuk orang yang bisa bekerja sebaik baiknya , tidak mengenal kata” putus asa” dan selalu berpikir positif.
    Demikian komentar saya, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan.
    Wassalamu’alaikum Wr.Wb

    Herman
    NiM 72113161
    Kelas E.11
    Pascasarjana UNPAK

  48. 55 lusie dewi kusumawati February 6, 2014 at 6:12 am

    Assalamualaikum Wr.Wb
    Saya Lusie Dewi Kusumawati
    Kelas E11
    Npm. 72113121

    Motivasi adalah dorongan dari diri individu untuk memenuhi kebutuhan yang berorientasi pada tujuan. Motivasi dapat mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya bahkan ingin mencapai kesuksesan yang lebih baik dari orang lain.
    Timbulnya motivasi dapat berasal dari diri sendiri (intriksik) atau dari luar diri kita (ekstrinsik).
    Pada peserta didik motivasi intrinsik dapat berupa perasaan menyenangi materi dan kebutuhan pada materi tersebut, misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan. Sedangkan motivasi ektrinsik dapat berupa pujian dan hadiah, suri tauladan dari orang tua dan guru. Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik secara intrinsik maupun ektrinsik dapat menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses belajar baik di sekolah mmaupun di rumah. Dari sudut pandang kekuatan motivasi yang ditimbulkan, motivasi yang lebih signifikan adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan lebih langgeng serta tidak bergantung pada dorongan dan pengaruh orang lain. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkan.
    Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik maupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang kurang mempunyai motivasi dalam hubungannya dengan pekerjaan. Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin. Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.

    Demikian komentar saya
    Wassalamualaikum Wr.Wb

  49. 56 ricky kelana February 8, 2014 at 2:11 am

    Ricky Kelana
    NIM 072113166
    Mahasiswa Pascasarjana Unpak
    Kelas.E11

    Assalamualaikum Wr.Wb.
    Membaca artikel yang Bapak tulis dalam Blog ini membuat Saya dapat memiliki referensi yang memiliki nilai lebih dalam mengimplementasikan untuk menjalani pekerjaan dan kuliah Saya. Semoga karya Bapak dapat terus berlangsung ada dan semakin banyak karya yang dapat menginspirasi masyarakat secara luas. Amien.

  50. 57 ricky kelana February 8, 2014 at 4:54 am

    ricky kelana February 8, 2014 at 2:11 am

    Ricky Kelana
    NIM 072113166
    Mahasiswa Pascasarjana Unpak
    Kelas.E11

    Assalamualaikum Wr.Wb.
    Membaca artikel yang Bapak tulis dalam Blog ini membuat Saya dapat memiliki referensi yang memiliki nilai lebih dalam mengimplementasikan untuk menjalani pekerjaan dan kuliah Saya. Semoga karya Bapak dapat terus berlangsung ada dan semakin banyak karya yang dapat menginspirasi masyarakat secara luas. Amien.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

  51. 58 budiharniHarni February 15, 2014 at 3:27 am

    Yth . Bp. Dr.H.Addie E. Yusuf, MA,

    Motivasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena motivasi adalah anugerah dari ALLAH SWT… dan kalau kita lakukan secara optimal InsyaAlloh akan mengizinkan.

    Kinerja terutama dalam suatu organisasi adalah hasil prestasi kerja kalau seseorang tidak memiliki kinerja yang baik … seperti perilaku , etika, good behaviour dstnya maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Karena SDM (human capital) adalah asset perusahaan… terutama dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa kedepan.

    Inspirasi Bapak sangat baik sekali dan sangat bermanfaat buat saya.

    Hanya itu saja sukses selalu untuk Bapak…..Wass,

    Budi Harni, S3A4
    Mahasiswa Pasca S3 Universitas Pakuan

  52. 59 Ati Nurhayati February 25, 2014 at 2:35 pm

    Ati Nurhayati
    NIM. 2113107 Kls. E.11

    Asalamu alakum
    Setelah saya membaca seluruh materi yang bapak sampaikan, wawasan tentang motivasi dan kinerja membuat saya ingin terus belajar dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan membentuk karakter sebagai PNS yang propesional.
    Dari berbagai teori yang ada tentang motivasi dan kinerja pada prinsipnya mengandung makna yang sama bahwa Motivasi merupakan kekuatan atau energi seseorang untuk melakukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan atau harapan.

  53. 60 R. Siti Pupu Fauziah Kelas S3E2 NPM 073113018 UNPAK March 14, 2014 at 12:31 pm

    assalamu’alaikum w.w.
    First of all, i would like to convey my gratitude to your effort for this blog. I should have a great experience and knowledge in-sya Allah.
    Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras demi kelanjutan hidupnya, Sebagian hidup manusia adalah usaha dan perjuangan. hal tersebut adalah kodrat manusia.Tanpa usaha atau perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
    Allahu a’lam bis-shawab..
    =setelah membaca organisasi belajar
    Hatur nuhun
    wassalam,

    R. Siti Pupu Fauziah
    NPM 073113024
    Kelas S3E2 UNPAK

  54. 61 joko.sma harapan bangsa May 30, 2014 at 1:10 am

    terimakasih atas medianya pak Adie E Yusuf, sebagai sarana untuk berdiskusi.

    Learning base on ICT adalah suatu keharusan dalam masa sekarang, siswa sebagai digital nature akan merasa terasing/teralienasi dari dunianya apabila media ini tidak didorong untuk dimanfaatkan. ini adalah era mereka, untuk melakukan mothodology approach maka guru sebagai pendidik wajib masuk kedalam ranah dimana itu merupakan wilayah mereka.

    Dalam chapter Pedagogical Badrul Khan membagi Content Analysis
    lesson plan, lesson material dimana didalamnya dapat didesign dalam model flipped class. Ketika materi dan persiapannya sudah diupload oleh sang pendidik dalam suatu web, maka siswa sudah bisa mempersiapkan dirinya dengan membaca materi, dan ketika masuk kedalam kelas siswa sudah siap dengan materi yang akan dibahas dan siswa sudah pula melakukan enrichment dengan memanfaatkan berbagai sumber yang sesuai.

    Sebelum masuk kedalam dunia ICT berbasis internet sangat penting kiranya siswa dibekali dengan berbagai hal yang berhubungan dengan etika berinternet, karena belajarpun pun bersifat interaktif. menurut badrul Khan dalam Chapter Ethical, bagian Etiquette siswa sangat perlu dibekali dengan :
    1 Remember the human
    2 Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life
    3 Know where you are in cyberspace
    4 Respect other people’s time and bandwidth
    5 Make yourself look good online
    6 Share expert knowledge
    7 Help keep flame wars under control
    8 Respect other people’s privacy
    9 Do not abuse your power
    10 Be forgiving of other people’s mistakes

    Bila persiapan dalam flipped class sudah disiapkan, dann etika berinternet juga dimatangkan dalam diri siswa, niscaya pembelajaran akan menjadi lebih bermanfaat. Walaupun masih banyak seklai aspek lain yang perlu untuk dipersiapkan dalam pembelajaran berbasis ICT. salam.

    Agustinus Joko Purwanto
    S3E2, Universitas Pakuan
    No : 073113002

  55. 62 RESTY WULANSARI October 9, 2014 at 7:19 am

    Resti Wulansari
    NIM 072114012
    Pasca Sarjana Unpak semester 2, kelas D.8

    Yang terhormat Pak DR. Adie Yusuf, MA

    Assalamualaikum wr.wb.
    Alhamdulillah setelah membaca artikel bapak yang membahas mengenai pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja sangat berkaitan sekali dengan realita yang dihadapi seluruh para pekerja baik dalam bidang sosial, politik, pendidikan, ekonomi, dan budaya. karena dengan adanya motivasi kinerja dalam diri seseorang maka dapat meningkatkan kredibilitas dalam bekerja. terutama aktivitas kerja yang membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra.
    Dengan adanya motivasi kinerja yang semakin meningkat dalam diri seseorang maka proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisa terwujud secara maksimal.

  56. 63 HERNI NURAENI October 12, 2014 at 6:41 am

    HERNI NUR AENI
    NIM 072114006
    Pasca Sarjana Unpak, Semester 2, Kelas D.8

    Assalamualaikum wr.wb

    Alhamdulillah setelah saya membaca artikel bapak yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja, saya termotivasi untuk lebih meningkatkan kinerja baik di lingkungan intern sekolah, organisasi, dan masyarakat. tentunya di sesuaikan dengan sistem yang berlaku pada saat ini, sekaligus menambah pengetahuan saya dalam menerapkan bagaimana cara memotivasi peserta didik di sekolah.

  57. 64 Trisupatmi November 1, 2014 at 1:25 pm

    Tri Supatmi
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak semester 1 AP

    Yang terhormat bapak DR.Adie E Yusuf, M.S
    Assalamualaikum Wr.Wb
    Alhamdulillah setelah saya membaca artikel bapak tentang mengenai pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, saya sebagai seorang pendidik sangat termotivasi untuk meningkatkan kinerja saya yang lebih baik. Baik di lingkungan sekolah saya, organisasi sekolah dan di lingkungan masyarakat.
    Dalam hal ini agar dapat menambah pemahaman dan pengetahuan saya.

  58. 65 Retno Mulatsih November 1, 2014 at 1:49 pm

    Retno Mulatsih
    NPM. 072114111
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak semester 1 Kelas Administrasi Pendidikan

    Yang Terhormat Bpk. DR. Adie E Yusuf, M.A

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Alhamdulillahi Robilalamin, setelah membaca artikel bapak yang membahas pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, berkaitan dengan realita yang di hadapi dalam kehidupan sekarang ini sangat memacu dan memicu saya dalam tugas harian saya sebagai tenaga pendidik khususnya dan sebagai makhluk sosial pada umumnya. sehingga saya dapat mengoreksi diri dan merefleksi diri saya agar lebih baik lagi.

    Demikianlah komentar dari saya, kurang dan lebihnya saya haturkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr.Wb.

  59. 66 Bonarti Lubis November 1, 2014 at 1:53 pm

    Bonarti Lubis
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak Semester 1 AP

    Assalamualaikum wr.wb
    Setelah membaca artikel bapak saya merasa bertambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya akan motivasi dalam peningkatan kinerja seseorang,baik di lingkungkan perusahaan maupun lembaga atau intansi tertentu.Motivasi perlu dan penting sekali bagi setiap individu guna menciptakan tujuan hasil kerja yang maksimal dalam pekerjaan sehari-hari.
    Demikian komentar dari saya kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.Wassalamualaikum Wr.Wb.

  60. 67 Sudirman November 1, 2014 at 1:58 pm

    Sudirman
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana semester 1 AP

    Motivasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena motivasi adalah anugerah dari ALLAH SWT… dan kalau kita lakukan secara optimal InsyaAlloh akan mengizinkan.
    Inspirasi Bapak sangat baik sekali dan sangat bermanfaat buat saya.

    Hanya itu saja sukses selalu untuk Bapak…..Wass,

  61. 68 Sudirman November 1, 2014 at 2:18 pm

    Tedi Suyono
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak Semester 1 AP

    Motifasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang. Sedangkan motifasi terentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja motofasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    terimakasih atas medianya pak Adie E Yusuf, sebagai sarana untuk berdiskusi.

  62. 69 Tedi Suyono November 1, 2014 at 2:24 pm

    Tedi Suyono
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak Semester 1 AP

    Motifasi dan etos kerja mempengaruhi faktor kemampuan dan keterampilan setiap orang. Sedangkan motifasi terentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja motofasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
    Demikian komentar dari saya kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.

  63. 70 Susiyadi November 1, 2014 at 2:42 pm

    Susiyadi
    NPM. 072114113
    Kelas Kota Jambi
    Pascasarjana Unpak Semester 1 AP

    Assalamualaikum wr.wb.
    setelah membaca dan menyimak tulisan Bapak, saya berpendapat bahwa motivasi itu sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, kaitan dengan tulisanbapak yaitu pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja, salah ssatunya adalahmotivasi dlam pekerjaan agar kinerja kita lebih baik lagi. oleh sebab itu, kinerja dan motivasi guru sangat menunjang dalam pencapaian tujuan.

    Inspirasi Bapak sangat baik sekali dan sangat bermanfaat buat saya.

    Hanya itu saja sukses selalu untuk Bapak…..Wass,

  64. 71 mohreedzal November 14, 2014 at 8:31 am

    assalamualaikum wr wb..

    selamat sore bapak…
    saya mahasiswa S3 universitas pakuan..

    senang sekali bisa menimba ilmu dari bapak.
    mohon bimbingannya selalu

    muhammad rizal
    S3A5

  65. 73 Lusi Warsini December 2, 2014 at 4:29 pm

    Nama: Lusi Warsini
    NPM : 072114137
    Kelas kota Jambi
    Pascasarjana Unpak Semester 1 AP

    Assalamuaiakum wr. wb

    setelah saya membaca artikel bapak, saya berpendapat bahwasanya motivasi sangat berpengaruh dalam suatu pekerjaan khususnya saya sebagai seorang guru dalam meningkatkan kinerja dalam mendidik. Motivasi yang besar yang dimiliki pendidik untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik akan dapat disalurkan sehingga peserta didik pun memiliki motivasi yang besar dalam belajar dan dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Dengan begitu proses pendidikan akan berjalan lancar dan tujuan dari pendidikan sendiri akan tercapai secara optimal.

    Demikian pendapat saya, terima kasih
    wassalamualaikum wr. wb

  66. 74 yunitaalone December 12, 2014 at 10:11 am

    Motivasi untuk peningkatan kerja memang perlu pak,dgn tulisan2 yg bapak buat kami yakin bisa melakukan peningkatan secara efektif dalam menciptakan duatu kerja yg efektif,saya yunita dari S3A5 pakuan

  67. 75 yunitaalone December 12, 2014 at 10:13 am

    Saya suka dgn tulisan bapak yg dimana motivasi iatu di perlukan utk meningkatkan hasil kinerja dan kitabisa lebih melihat kepada hasil kinerja

  68. 76 Siti Sarofah December 21, 2014 at 8:58 am

    Siti Sarofah NPM 0721 14 103 KELAS E 12 2014/2015
    Setelah saya mengikuti kuliah dengan mengamati video tentang beberapa eksperimen tentang Introvert dan ekstrovert, dll ternyata menyadarkan saya bahwa selama ini saya hanya berfikir kepribadian itu mutlak ada sejak lahir yang tidak akan bisa dipengaruhi oleh apapun, tapi setelah menyimak video tersebut ternyata juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan dimana ybs berada, oelh pengalaman yang tretanam kuat dalam ingatannya, bahkan suasana hatipun dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
    Dengan demikian sebagai pendidik kita dapat mempengaruhi kepribadian peserta dididk dengan cara memberi pengaruh yang positif dengan harapan pengaruh tersebut dapat membantu peserta didik untuk dapat diterima di masyarakat kelak, untuk dapat survive di lingkungannya bahkan semua hal harapan terbaik untuk peserta didik yang sangat kita sayangi.

  69. 77 Dwi ramdani December 22, 2014 at 3:12 pm

    Assalamualaikum wr.wb
    malam pa, saya dwi mahasiswi UNPAK kelas G 7.
    setelah membaca artikel yang bapak tulis tentang motivasi saya sangat setuju sekali,karena memang pada dasarnya semua individu harus mempunyai motivasi terutama dalam meningkatkan kemampuan kinerja didalam bidang apapun . saya seorang terapi wicara tentunya sangat memerlulan motivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai terapi wicara baik motivasi yang datang dari diri sendiri, keluarga lingkungan sarana dan prasarana agar mendapat hasil yg maksimal. Dengan motivasi tentunya akan tercapai tujuan yang kita harapkan dan terus tetap semangat belajar menjadi lebih baik.
    Demikian komentar dari saya kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih.
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Nama ; Dwi ramdani

    kelas ; G 7/ Pasca UNPAK

    nim ;72114086

  70. 78 asep supriadi December 26, 2014 at 3:09 pm

    asep supriadi
    Assalamualikum Wr.Wb.
    Motivasi akhir-akhir ini menjadi sangat penting untuk dikaji. Prilaku pemimpin baik dari kalangan militer,pemerintahan, maupun pendidikan perlu dipelajari. Hal itu di karenakan seorang pemimpin adalah seorang motivator bagi rekan-rekan dan juga bawahanya yang kerapkali akan menemukan dan menghadapi banayak masalah-masalah yang harus dipecahkan yang erat kaitannya dengan motivasi.Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan motivasi kepada stafnya agar mereka sebagai pegawai memunyai harga diri dan bisa mengakualisasikan dirinya di mana hal itu penting dalam meningkatkan kinerja mereka.

  71. 79 ilah jamilah January 18, 2015 at 8:32 am

    Assalamualaikum wr wb.
    perkenalkan pak saya IILAH JAMILAH dari kelas E.12 NPM 072114124 Jurusan Administrasi pendidikan.
    setelah saya membaca blog bapak,satu kata yg dapat saya ucapkan “Luar biasa”.
    tulisan bapak semakin membuka cakrawala saya bahwa motivasi memiliki peranan sangat penting bagi diri seseorang untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya.
    Dan atas dasar sebuah”motivasi”lah saya duduk dan berada di ruangan unpak ini,demi kehidupan yg lebih baik lagi di masa depan.
    terima kasih

  72. 80 Omay January 18, 2015 at 9:40 am

    Nama saya OMAY E12 Saya Sebenarnya kurang percaya diri ketika masuk UNPAK dengan menyadari akan banyaknya kelemahan dalam Proses pembelajaran terlebih lagi dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi tetapi dengan Membaca tulisan Bapak saya merasa ada ruang, Waktu dan kesempatan untuk terus memacu Potensi dan kemampuan yang saya miliki.

  73. 81 Ilyas Abdullah January 21, 2015 at 12:23 pm

    Nama : ILYAS ABDULLAH
    NIM : 072114094
    JURUSAN : ADMINISTRASI PENDIDIKAN
    KELAS : E12

    Assalamualaikum.
    Bapak. DR H. Adie Erar Yusuf, MA

    Terimakasih saya ucapkan karena setelah membaca tulisan bapak dapat menambah wawasan tentang pembelajaran berbasis TIK (The ICT Utilization (Study on Blended Learning)

    Menurut saya.
    Pemanfataan ICT di abad 21 ini sudah merupakan suatu keharusan, karna dengannya banyak manfaat di dapat dalam dunia pendidikan salah satu contoh pembelajaran saat ini bisa menggunakan e-learning, e-book, ini dapat membantu memudahkan orang untuk bisa membaca dimana saja, kapan saja asalkan ada konektifikasi internet.
    Selain itu pemanfaatan yang memudahkan pembelajaran jarak jauh dengan komunikasi face to face langsung lewat media sosial seperti sykpe sehingga pembelajaran dimanapun dan kapanpun bisa dilaksanakan. Seperti pepatah “carilah ilmu dari buayan sampai liang lahat” artinya bahwa belajar sesuai perkembangan zaman itu adalah suatu keharusan.
    kalau kita lihat negara maju penggunaan ICT dalam pembelajaran itu sangat di utamakan sehingga pemerintah mempasilitasi disetiap area sekolah, area umum dan area tempat istirahat atau ditaman-taman kota disediakan wifi gratis bahkan kecepatan download nya 52,6 Mbps kecepatan yang sangat tinggi sehingga ketika mau buka vidio di youtube bagaikan nonton TV tidak streaming sehingga komunikasi, pembelajaran dimana saja, bisnis online dst berjalan dengan baik.
    Sedangkan dinegara kita ini Indonesia sudah saatnya melirik negara-negara maju dalam penggunaan ICT walaupun masih jauh kemungkinan sama dengan negara maju namun seharusnya pemerintah sudah mulai memfasilitasi sedikit demi sedikit untuk kemajuan ICT di negara kita ini.
    kaitannya dengan penggunaan ICT tentunya tidak akan lepas dengan fasilitas yang harus dimilikinya seperti barang-barang elektronik, laptop, hp, smart phon dan sejenisnya, negara-negara maju hampir setiap masyarakatnya sudah memiliki elektronik tersebut.
    Kami yakin apabila Indonesia cinta terhadap produk-produk dalam negeri semua barang elektronik di Indonesia akan menjadi murah sehingga masyarakatnya pun bisa memilikinya dengan menyeluruh, sepeti negara maju pemerintah memberikan harga yang sangat murah apabila membeli produk dalam negerinya sedangkan produk asingnya dimahalkan sehingga masyarakatnya membeli produk sendiri al hasil negara semakin berkembang dan maju dalam dunia ICT. terimakasih

  74. 82 arip rahman January 23, 2015 at 1:34 am

    Nama : Arip Rahman
    Kelas : E3-S3
    Assalamualaikum.
    Bapak. DR H. Adie Erar Yusuf, MA
    Setelah membaca tulisan bapak mengenai Learning Organization sangat bagus, dalam praktek kelima disiplin yang di kemukakan oleh Peter Senge tidaklah mudah dalam konteks Indonesia, Contohnya dalam penerapan Shared Vision, membentuk LO memerlukan komitmen yang kuat dari top manajemen. Upaya untuk membentuk LO merupakan upaya transformasional yang tidak hanya mengubah budaya kerja tetapi juga menanam dan menginvestasikan perangkat pendukung, infrastruktur, media dan proses pembelajaran yang tidak sdikit membutuhkan biaya.Tidak sedikit perusahaan yang mengklaim dirinya sebagai learning organization, padahal kalau kita sikapi yang di maksud LO dalam prakteknya hanya sebatas membentuk team yang masing-masing anggotanya di tugasi untuk membaca buku-buku manajemen yang ada di perpustakaan / artikel manajemen dan dibuat forum untuk saling mengajarkan.
    Organisasi layak menyebut dirinya sebagai learning organization harus memperhatikan hal sebagai berikut :
    1. Apa benchmark yang digunakan sehingga suatu perusahaan bisa mengatakan dirinya adalah LO?
    2.Apa praktek-prakrek organisasi yang telah dijalankan
    3. Bagaimana karyawan dipromosikan?, siapa yang dipromosikan berdasarkan kriteria apa
    3. Adakah upaya perusahaan secara sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi teknis, manajemen maupun kepemimpinan
    4. Bagaimana karyawan memperoleh pengetahuan, keahlian dan pengalamannya
    5.Apakah pelatihan dilakukan secara sistematis
    Perusahaan sebaiknya jangan terburu-buru mengklaim bahwa dirinya adalah learning organization.

  75. 83 imas wiyati January 25, 2015 at 7:36 am

    Asslamualaikum,
    nama: Imas Wiyati
    kelas : E12
    NPM : 072114125
    Setelah membaca tulisan Bapak, motivasi merupakan faktor yang paling penting dalam melakukan suatu tindakan. Tulisan Bapak sangat bagus dan menambah keilmuan saya. Terima kasih.

  76. 84 Lisnawati January 25, 2015 at 7:48 am

    Assalamualaikum,
    Nama : Lisnawati
    Kelas : E.12
    NPM :072114126
    Tulisan Bapak sangat menarik,sehingga saya sangat termotivasi untuk membacanya dalam menambah ilmu pengetahuan.Terimakasih.

  77. 85 tati yulianti January 25, 2015 at 2:55 pm

    Assalamu’alaikum wr.wb.

    Saya, Tati Yulianti kelas Sukabumi E 12 Administrasi Pendidikan semester 1
    setelah saya membaca artikel yang bapak tulis tentang ” Pengaruh motivasi terhadap peningkatan Kinerja ” sangat menambah wawasan keilmuan saya, bahwa memang terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi dan tingkat kinerja.
    Memotivasi merupakan salah satu faktor kunci untuk bekerja dan mencapai kinerja yang tinggi. Kegiatan memotivasiberkaitan dengan sejauh mana komitmen seseorang terhadap pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan.

  78. 86 rismurdiyati S3E3 February 5, 2015 at 12:33 am

    Nama : Rismurdiyati
    Kelas : S3E3

    ASW. Setelah saya membaca makalah Bapak mengenai motivasi peningkatan kinerja saya sangat tertarik sekali berkaitan dengan isi makalah ini. Memang bagi semua orang motivasi itu sangat diperlukan. Motivasi merupakan dorongan, yang berarti memberi semangat bagi seseorang untuk menjalankan sesuatu. Tanpa adanya motivasi niscaya seseorang hanya diam tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Dalam melakukan suatu pekerjaan pasti ada tuntutan. Maka dari itu untuk memenuhi tuntutan tersebut harus ada dorongan untuk lebih meningkatkan semangat dalam upaya mencapai tujuan yang hendak diraih.

  79. 87 yunita S3.A5 February 7, 2015 at 3:36 am

    Saya setuju sekali dengan permasalahan TIK pak karna perubahan lingkungan luar pendidikan mulai dari lingkungan sosial,ekonomi,,teknologi sampai politik mengharuskan dunia pendidikan memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengRuhinya sebagai sebuah istuisi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan tersebut.karna perubahan yang sangat mempengaruhi dunia pendidikan ya teknologi dan informasi ini pak.mksh yunita S3.A5 pakuan

  80. 88 elin lindawati February 8, 2015 at 3:49 am

    Nama: Elin lindawati kls E12…..saya sedikit berbagi tentang pengertian motivas …..istilah dalam Pengertian Motivasi berasal dari perkataan Bahasa Inggris yakni motivation. Namun perkataan asalnya adalah motive yang juga telah digunakan dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu. Secara ringkas, Pengertian Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif ataupun negatif. Selain itu, Pengertian Motivasi merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan, kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.

  81. 89 Taty Maryaty February 8, 2015 at 8:20 am

    As…..setelah saya membaca tulisan bp.terutama mengenai pembelajaran ICT.bagi saya secara pribadi sangat menambah wawasan ilmu .ICT merupakan suatu pembelajaran yang harus dimiliki,terutama oleh seorang guru,karena dapat membantu dan memudahkan dalam proses pembelajaran,dengan ICT.dapat membantu dan memudahkan untuk dapat membaca dimanapun kita berada,kapan saja yang penting adanya konektifikasi internet,sekian dan terimakasih. Taty maryaty kls 12 E

  82. 90 rismurdiyati S3E3 February 13, 2015 at 1:04 am

    Nama : Rismurdiyati
    no. mhs ; 073114035
    Kelas : S3E3

    ASW. Yth. Bpk Adie

    Saya sangat setuju dengan makalah dari Bapak yang berjudul “Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan: Kebijakan dan Standarisasi Mutu” Sebagai guru, apalagi guru yang sudah menyandang predikat guru profesional sudah selayaknya dalam mengajar harus menggunakan media dan sarana yang sesuai . Salah satunya adalah penggunaan ICT dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan ICT otomatis dapat membantu kita terutama dalam kegiatan pembelajaran pemanfaatan teknologi dengan jangkauan yang lebih luas serta pengembangan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

  83. 91 ismatullah February 14, 2015 at 6:12 am

    Nama : Ismatullah
    NIM : 073114025
    Kelas : S3 E3

    Yth. Bapak Adie

    untuk ICT sangat penting untuk menambah kemampuan guru sehingga dapat mengembangkan wawasan yg lebih lengkap dari sistem informasi yang selalu update setiap waktu.

  84. 92 muljadithio72@gmail.com February 14, 2015 at 6:31 am

    Muljadi
    email : muljadithio72@gmail.com
    NPM 073114031
    Mahasiswa S3 Univ Pakuan Bogor
    Kelas S3. E3

    Dear Dr Adhi E Yusuf

    Saya sangat setuju sekali dengan makalah yang bapak buat . Smoga melalui pendidkan ICT ini bahwa ,
    Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para mahasiswa.
    Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para Mahasiswa
    Semoga bermanfaat info n makalahnya bagi kita semua sebagai mahasiswa

    Amin…..

  85. 93 farahindrawati February 14, 2015 at 8:40 am

    haloo bapak nama saya farah indrawati S3.A6 PAKUAN..saya suka sekali dan sangat setuju dengan tulisan bapak tentangTiK .dimana TIK menurut saya sangat sekalii di butuhkan dalam globalisasi pendidikan sekarang ini pa.dan kita sebagai generasi yg berpengetahuan lebih melihat lagi sisi tik dalam pengajaran dsb

  86. 94 ismatullah February 14, 2015 at 8:48 am

    Nama : Ismatullah
    NIM : 073114025
    Kelas : S3 E3

    Yth. Bapak Adie

    Adanya tantangan yang terjadi di era globalisasi dan otonomi daerah serta kondisi obyektif di masyarakat yang tengah menghadapi terjadinya krisis yang berkepanjangan, pertumbuhan ekonomi yang lambat dan mempengaruhi pada aspirasi serta partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, maka penyempurnaan kebijakan dan program pendidikan harus dilaksanakan secara nyata yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Untuk itu perlu adanya kebijakan lokal dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah.
    Pemerintah terus berupaya memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Sejalan dengan itu, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat telah menetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
    Selanjutnya, untuk menjamin terselenggaranya pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap pendidikan yang bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi salah satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa, serta memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan peradaban bangsa Indonesia. Pendidikan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam membangun peradaban bangsa Indonesia dari satu masa ke masa yang lainnya, baik sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai kajian dan pengalaman menunjukkan bahwa pendidikan memberi manfaat yang luas bagi kehidupan suatu bangsa, pendidikan mampu melahirkan masyarakat terpelajar dan berakhlak mulia yang menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat sejahtera. pendidikan juga meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga mampu hidup harmoni dan toleran dalam kemajemukan, sekaligus memperkuat kohesi sosial dan memantapkan wawasan kebangsaan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.

  87. 95 wijiyono February 14, 2015 at 2:27 pm

    Nama : WIJIYONO/E3/S3
    NIM : 073114039

    Mengenai tulisan bapak mengenai TIK , saya kira keberadaanya sangat penting, apalagi dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2015, yang menuntut kesiapan mahasiswa untuk bisa bersaing dengan bangsa lain. Kesiapan yang harus dimiliki diantaranya ketrampilan diri dalam penguasaaan bahasa dan teknologi Informasi sehingga penerapan teknologi informasi dalam pendidikan tidak bisa ditawar tawar lagi. Setiap mahasiswa harus melek teknologi, jika tidak mau ketinggalan dengan bangsa lain. Cepatnya arus informasi memberikan kontribusi yang besar dalam bidang pendidikan.maupun bidang lain. Diantaranya dibidang pendidikan memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran.dan pengetahuan. Implementasi disekolah, diantaranya adanya kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

  88. 97 rismurdiyati S3E3 February 22, 2015 at 3:39 am

    Nama : Rismurdiyati
    No. Mhs : 073114035
    Kelas : S3E3

    Asw. Yth : Bpk Adie

    Berkaitan dengan istilah motivasi, maka motivasi ini sangat di butuhkan sekali dalam berbagai bidang kegiatan dan pekerjaan. Tanpa adanya motivasi niscaya seseorang tidak akan berbuat apa – apa. Oleh karena saya sebagai seorang guru maka dengan adanya motivasi ini saya akan melakukan dengan segala kemampuan yang saya miliki agar saya dapat menggapai apapun untuk meraih mimpi dan cita cita yang saya inginkan tentu saja dengan cara cara yang khalal sesuai dengan kompetensi yang saya miliki. Motivasi dapat mendorong seseorang untuk dapat mewujudkan cita cita, tujuan dan harapan yang kita inginkan.

  89. 99 rismurdiyati S3E3 February 22, 2015 at 3:49 am

    Nama : Rismurdiyati
    No. Mhs : 073114035
    Kelas : S3E3

    Asw. Yth : Bpk Adie

    Dengan perkembangan zaman dan kemajuan di bidang teknologi maka kemampuan mengoperasikan ICT sangat diperlukan. Sebagai sarana pendukung bagi seorang guru seperti saya, kemampuan menggunakan IT akan sangat membantu baik ketika mengajar, proses pengolahan nilai, maupun dalam melakukan analisis nilai sebagai TUPOKSI yang harus dilakukan oleh guru.Selain itu kemampuan menggunakan/ mengoperasikan IT bila didukung dengan pemanfaatan internet akan dapat menambah wawasan bagi guru.

  90. 100 sriningsih February 22, 2015 at 5:32 am

    ass pak saya sriningsih dari kelas E.12
    setelah saya membaca artikel bapak tentang motivasi saya sangat terkesan sekali, karena dari pengalaman saya selama menjadi guru dan sudah beberapa kepala sekolah yang mepimpin saya ternyata tidak semua kepala sekolah memberikan motivasi terhadap kinerja bewahannya atau guru, sehingga banyak guru yang acuh terhadap pekerjaannya bila tidak ada kepala sekolah dan semangat melaksanakan tugasnya bila ada kepala sekolah, jadi menurut saya motivasi sangat penting sekali bagi semua pekerja baik di sekolah, dipabrik-pabrik ataupun di lembaga lain. pimpinan atau manejer atau direktur sekalipun harus memberikan motivasi pada semua bawahannya agar mereka semangat dan giat untuk melaksanakan tugas atau pekerjaannya, terima kasih pak atas artikelnya !

  91. 101 rismurdiyati S3E3 February 22, 2015 at 8:00 am

    Nama : Rismurdiyati
    No. Mhs : 073114035
    Kelas : S3E3

    Asw. Yth : Bpk Adie

    Seiring dengan perkembangan teknologi ICT maka perubahan dan kemajuan dalam bidang tehnologi membuat kemajuan-kemajuan dalam skala yang sesuai dengan tata kelola, yang kemudian disebut perubahan dalam managemen. Kemampuan berfikir membuat tehnologi semakin mengalami kemajuan , demikian sebaliknya kemajuan tehnologi memacu kemajuan dalam berfikir . Manusia dan kehidupan mengalami perubahan dan kemajuan-kemajuan seiring dengan kebutuhannya akan barang, alat , jasa dan pemikiran-pemikiran berupa tehnologi, yang kesemuanya tumbuh bersama melekat erat dengan kebutuhan. Tehnologi informasi mulai dari sangat sederhana hingga pemanfaatan Teknologi dan Internet akan sangat membantu proses kemajuan dan perkembangan di segala bidang.

  92. 102 rismurdiyati S3E3 February 24, 2015 at 11:54 am

    Nama : Rismurdiyati
    No. Mhs : 073114035
    Kelas : S3E3

    Asw. Yth : Bpk Adie
    Numpang curhat ya pak……….
    Terus terang saya sebenarnya melanjutkan ke jenjang S3 ini hanya bermodalkan nekad dan semangat. Motivasi saya melanjutkan S3 semata – mata untuk mengurangi kejenuhan di sela – sela rutinitas pekerjaan yang menurut saya hanya begitu – begitu saja, tanpa tantangan dan persaingan yang berarti. Saya sudah cukup puas dengan menjadi guru. Guru yang bisa digugu dan ditiru. Saya berusaha menjadi guru yang baik, yang bisa menjadi teladan bagi anak didik saya. Harapan saya, semoga segala yang sudah saya lakukan dapat bermanfaat bagi anak didik saya kelak. Amien…..

  93. 103 rismurdiyati S3E3 February 25, 2015 at 1:16 pm

    Nama : Rismurdiyati
    No. Mhs : 073114035
    Kelas : S3E3

    Asw. Yth : Bpk Adie
    Sebagai seorang pegawai, pemanfaatan IT sangatlah penting. Merupakan bagian tuntutan pekerjaan dimana seorang pegawai paling tidak dapat mengoperasikan IT. Sebagai guru seperti saya sangatlah penting sarana IT untuk membantu dalam mengerjakan tugas – tugas terutama yang berkaitan dengan pembuatan program kelengkapan administrasi mengajar maupun dalam pengolahan nilai. Bahkan dengan pemanfaatan IT dapat mempercepat dalam menganalisis hasil ulangan siswa seperti ulangan harian misalnya. Selain itu pemanfaatan IT juga dapat membantu ketika guru sedang melaksanakan proses belajar mengajar. Apalagi bila ditambah dengan koneksi internet. Niscaya akan dapat menambah wawasan bagi guru agar selaras dengan perkembangan dan kemajuan zaman.

  94. 104 sony agusetiawan February 25, 2015 at 5:03 pm

    Nama : Sony Agusetiawan
    Kelas : S3-E3

    Asw.Yth : Pak Adie

    Jujur saya daftar ke jenjang S3 ini awalnya saya pesimis karena bidang yang saya pilih ini ternyata tidak ada berbau dengan kesehahatan dimana saya terlibat didalamnya,akan tetapi ternyata rasa pesimis itu mulai hilang setelah lingkungan membuka wawasan saya, bahkan suasana belajar sistem pembelajaran yang baik memberikan inspirasi pada saya untuk tetap semangat belajar walau umur tidak muda lagi tapi saya percaya suasana kondusif dosen dan teman mahasiswa sangat mendukung, mudah-mudahan beban tugas yang diberikan dosen dapat diseselesaikan tepat waktu walau kadang pekerjaan saya tidak mengenal siang dan malam sehinggga kadang terasa berat tapi saya percaya dengan semangat kebersamaan dengan teman-teman akan menghasilkan kelulusan yang tepat waktu…….Amien

  95. 105 sony agusetiawan February 25, 2015 at 5:26 pm

    Nama : Sony Agusetiawan
    Kelas : S3-E3

    Asw.Yth : Pak Adie

    Mengenai tulisan bapak saya berpendapat :

    Saya sangat setuju sekali dengan makalah yang bapak buat, melalui pendidikan ICT para pengajar dapat menjelaskan instruksi-instruksi yang secara bahasa teknologi sangatlah rumit sehingga dapat pemahaman dari para mahasiswa, dalam membaca gerakan glogal ASEAN Trading ICT ini sangatlah penting melihat dari perkembangan Geopolitik,ekonomi,budaya ,cultural sangat cepat berkembang bak meteor jatuh dan melesat pesat sangat kencang sehinggga negara kita harus membuat suatu Badan Khusus untuk mencermati arus globalisasi sehinggga rakyat dan negara kita terproteksi dan terlindungi,badan tersebut bertanggung jawab kepada presiden dan badan tersebut sebagai Koordinator dan koreksi serta evaluasi penyelenggaraan ASEAN TRADING
    Illustrasi badan ini menguasai IPOLEKSOSBUD HANKAM sehinggga dapat mengontrol dampak dan ancaman terhadap industri dalam negeri dan menjadi stabilisator negara dari serbuan product-product asing…….

  96. 106 wulan widaningsih February 26, 2015 at 4:05 am

    Untuk : Prof. Dr. Adie Yusuf

    WULAN WIDANINGSIH S3/B2

    Assalamualaikum wr.wb

    Memang Pa Adie dalam rangka merealisasikan wawasan 2020 perlu adanya tranformasi perubahan paradigm pendidikan dan pembelajaran khususnya dalam hal meningkatkan minat, kreativitas dan pengetahuan pelajar. Hal tersebut dapat dilakuakan dengan menerapkan ICT dalam pembelajaran. ICT mampu menyelesaikan masalah pembelajaran, tidak hanya memeperkaya teknik pembelajaran tetapi juga meningkatkan minat siswa.
    Penggunaan ICT sudah ditetapkan sebagai pangkalan data dan sistem aplikasi pendidikan di setiap Negara di seluruh dunia. Perkembangan ini terjadi karena adanya ledakan teknologi, dengan pesatnya kemajuan ICT serta inovasi teknologi menggiring masyarakat di berbagai lapisan untuk melek IT. Hal ini akan mendorong terciptanya kerajaan IT sebagai aplikator telekomunikasi global yang membawa setiap Negara lebih maju dan makmur.
    Dengan adanya ICT dalam pembelajaran dan dalam hal ini, sekolah memfasilitasi keberadaannya akan mewujudkan :
    1. Kesamaratan penggunaan akses digital bagi seluruh siswa, sehingga tidak ada jurang pemisah antara siswa , semuanya dapat mengakses internet.
    2. Berfungsi sebagai alat pembelajaran , baik sebagai subjek pembelajaran maupun sebagai objek pembelajaran.
    3. Dapat meningkatkan produktivitas, kecakapan dan keterampilan sistem manajemen sekolah
    4. Keberadaan ICT juga sebagai penentu utama dalam proses pembangunan dan pengembangan sekolah dalam rantai nilai usaha yang maksimal

    Demikian ulasan saya , tulisan bapa sangat menggugah dan memberikan kongklusi,solusi dan kontribusi yang besar akan fungsi keberadaan ICT bagi umat manusia.

    Terimakasih

  97. 107 kreatifmajubersama February 26, 2015 at 7:37 pm

    Muljadi
    email : muljadithio72@gmail.com
    NPM 073114031
    Mahasiswa S3 Univ Pakuan Bogor
    Kelas S3. E3

    Dear Dr Adhi E Yusuf

    Menambah wawasan dan pola pikir saya dan menambah ilmu ICT yang bapak kemukakan . Setelah saya membaca artikel yang bapak buat sangat setuju sekali ,karena dengan adanya ICT akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan menjadi penghubung yang sangat mudah dan cepat tanpa mengenal wilayah atau batas kebangsaan.

    Melalui ICT setiap orang dapat mengakses ke dunia memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan dalam memberikan pengaruh dalam keseluruhan prilaku. Proses pembelajaran tidak akan terlepas dari keberadaan komputer dan internet sebagai bahan bantu yang utama agar komunikasi lebih efektif dan produktif.Dan juga proses pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien , karena ditunjang dengan alat bantu ICT disetiap lembaga pendidikan.

    Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik maupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang kurang mempunyai motivasi dalam hubungannya dengan pekerjaan.

    Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin.

    Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Kita harus banyak belajar dari pengalaman. Bagi saya pengalaman sangat berharga sekali .

    Demikian komentar saya

    Muljadi

    NPM 073114031
    Mahasiswa S3 Univ Pakuan Bogor
    Kelas S3. E3

  98. 108 Rahmawati Alwi February 28, 2015 at 3:55 am

    Nama : Rahmawati Alwi
    Mahasiswa S3 A6 Universitas Pakuan Bogor
    Saya sangat setuju dengan pendapat bapak, bahwa ICT sangat penting dalam dunia pendidikan.

    Hal ini perlu dilaksanakan karena untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya teknologi, dapat meningkatan kualitas pembelajaran, menjadikan siswa lebih cepat memahami materi, memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang dipelajari.

    Akan tetapi dalam penerapan ICT tidak bisa dilakukan secara merata hal ini dikarenakan berbagai faktor, seperti sarana dan prasarana di sekolah yang belum lengkap, tidak meratanya infrasturktur ke daerah-daerah dimana daerah tersebut sulit sekali mendapatkan koneksi internet dan kurangnnya sumber daya manusia yang memahami tentang teknologi berbasis IT.

  99. 109 entinmartini kelas e 12 March 4, 2015 at 10:22 am

    Assalamualaikum Wr.Wb
    Saya Entin Martini
    Kelas E12
    Npm. 72114122

    Artikel yang bapak tulis mengenai Motivasi msanagt menarik.Karena dalam segala kegiatan motivasi itu sangat penting tanpa adanya motovasi sepertinya tanpa ada tujuan yang jelas .
    sesuai dengan pengertiannya:
    Motivasi adalah dorongan dari diri individu untuk memenuhi kebutuhan yang berorientasi pada tujuan. Motivasi dapat mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya bahkan ingin mencapai kesuksesan yang lebih baik dari orang lain.
    Timbulnya motivasi dapat berasal dari diri sendiri (intriksik) atau dari luar diri kita (ekstrinsik).
    Seperti yang saya alami sekarang mengikuti pendidikan yang lebih tinggi karena adanya motivasi untuk menjadi lebih baik dan lebih berkembang terutama dalam menjalankan pekerjaan saya sebagai pendidik.
    Pada peserta didik motivasi intrinsik dapat berupa perasaan menyenangi materi dan kebutuhan pada materi tersebut, misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan. Sedangkan motivasi ektrinsik dapat berupa pujian dan hadiah, suri tauladan dari orang tua dan guru. Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik secara intrinsik maupun ektrinsik dapat menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses belajar baik di sekolah mmaupun di rumah. Dari sudut pandang kekuatan motivasi yang ditimbulkan, motivasi yang lebih signifikan adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan lebih langgeng serta tidak bergantung pada dorongan dan pengaruh orang lain. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkan.
    Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik maupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang kurang mempunyai motivasi dalam hubungannya dengan pekerjaan. Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidak nyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin. Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.semoga Allah senantiasa beserta hambanya. amiin.

    Demikian komentar saya
    Wassalamualaikum Wr.W

  100. 110 Marwanih March 28, 2015 at 4:59 am

    MARWANIH (Kelas A6 Universitas Pakuan Bogor)
    ICT sangat penting, dalam dunia pendidikan, khususnya di era globalisasi saat ini, situasi yang tidak terhindarkan akibat terjadinya revolusi komunikasi dan teknologi. Ranah pendidikan pun tak luput dari sentuhan teknologi dalam upaya mempercepat akses pendidikan untuk semua, sehingga berdampak luas bagi proses pendistribusian ilmu pengetahuan yang pada akhirnya tercapainya mayarakat yang melek ilmu pengetahuan.

  101. 111 Hj. Sulastri A6 March 28, 2015 at 5:07 am

    Sulastri (Kelas A6 Universitas Pakuan Bogor),
    ICT sangat strategis bagi proses KBM di era digital untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar sekaligus mempercepat terjadinya transfer pengetahuan tanpa terjadinya tatap muka pembelajaran, meskipun jarak peserta didik dengan pendidik tidak dalam satu lokasi. Dengan ICT jarak tidak menjadi halangan bagi terselenggaranya proses pembelajaran , justru efektif dan efisien karena dapat terwujudnya akselerasi dalam transfer ilmu pengetahuan dan informasi tersebut.

  102. 112 Yayah Rukhiyah S3A6 March 28, 2015 at 5:21 am

    Melalui pembelajaran ICT pembelajaran lebih beragam dan kaya informasi dan mempercepat terjadinya penyampaian informasi secara lebih cepat, Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik maupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang kurang mempunyai motivasi dalam hubungannya dengan pekerjaan.

    Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin.

    Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Kita harus banyak belajar dari pengalaman. Bagi saya pengalaman ini sangat berarti dan berharga dalam pengembangan kehidupan terutama didalam dunia kehidupan

  103. 113 naufalramadian March 28, 2015 at 5:26 am

    Masyhudi (A6 Unpak Bogor)
    sangat setuju dengan pandangan Bapak,

    Salah satu komponen penting bagi keberhasilan pendidikan adalah memiliki akses informasi dan komunikasi yang memadai. untuk melakukan tujuan Pendidikan. sebab pendidikan menjadi kunci penting peningkatan kompetensi peserta didik. Upaya untuk membangun infromasi itu harus dimulai di sekolah dalam i proses pembelajaran dan pendidikan

    ICT sebagai perangkat informasi dan komunikasi mutlak diperlukan di sekolah. .Semua mata pelajaran di sekolah memerlukan ICT dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran sangat efektif jika dilakukan dengan ICT.

    Dalam Pembelajaran ICT bisa dijadikan sebagai sumber belajar, dan sebagai media pembelajaran. Sebagai sumber belajar ; seperti peristiwa, berbagai macam informasi pembelajaran diperoleh melalui ICT.begitu pula sebagai media pembelajaran ICT digunakan untuk menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran.

    Dengan demikian ICT sangat diperlukan oleh sekolah. Untuk pengembangan, pelayanan dan sarana tercapainya Visi, misi dan tujuan sekolah. .

  104. 114 Masyhudi March 28, 2015 at 6:00 am

    Masyhudi,
    NIM.073114030 kelas A6. Unpak Bogor

    Ass.Wr.Wb. semoga Bapak selalu sehat,
    Saya sangat setuju terhadap pandangan Bapak,

    salah satu komponen penting bagi keberhasilan pendidikan adalah memiliki akses informasi dan kemunikasi yang memadai sebagai salat satu sarana mencapai tujuan pendidikan. dengan demikian maka diharapkan semua sekolah/Madrasah perlu memiliki program ICT dalam proses pembelajaran di sekolah.

    ICT sebagai perangkat informasi dan komunikasi menjadi sarana penting yang perlu disediakan oleh sekolah. Semua proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru hendaknya menerapkan ICT. sehingga menjadi media yang efektif.

    Terdapat dua fungsi ICT dalam pembelajaran. 1). Sebagai sumber belajar, Pada fungsi ini peserta didik dapat mengakses semua informasi, peristiwa dan kejadian dialam sekitarnya yang termuat pada semua mata pelajaran dapat diakses melalui ICT. 2). Sebagai media pembelajaran, pada asepk ini ICT diharapkan menjadi media pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

    Dari penjelasan tersebut maka maka ICT menjadi bagian penting yang harus disiapkan oleh semua sekolah yang ada di Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ICT ?. Maka harapan kita sudah saatnya pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan yang besar untuk pengadaan ICT di setiap sekolah dengan semua perangkat yang diperlukan. Dan itu memerlukan kerjasama semua pihak ; pemerintah, sekolah, akademisi dan orang tua. Ke depan diharapkan program E-learning itu dapat diterapkan di semua sekolah/ Madrasah di Indonesia.

  105. 115 kreatifmajubersama August 22, 2015 at 2:16 am

    Nama : Muljadi
    NPM : 073114031
    Mahasiswa S3 Universitas Pakuan Bogor
    Kelas : E3

    Saya sangat setuju dengan pendapat bapak, bahwa ICT sangat penting dalam dunia pendidikan.
    setelah saya membaca blog bapak,satu kata yg dapat saya ucapkan “Luar biasa”.

    tulisan bapak semakin membuka cakrawala saya bahwa motivasi memiliki peranan sangat penting bagi diri seseorang untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

    Dan atas dasar sebuah”motivasi”lah saya duduk dan berada di ruangan unpak ini,demi kehidupan yg lebih baik lagi di masa depan.

    Hal ini perlu dilaksanakan karena untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya teknologi, dapat meningkatan kualitas pembelajaran, menjadikan siswa lebih cepat memahami materi, memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang dipelajari.

    Akan tetapi dalam penerapan ICT tidak bisa dilakukan secara merata hal ini dikarenakan berbagai faktor, seperti sarana dan prasarana di sekolah yang belum lengkap, tidak meratanya infrasturktur ke daerah-daerah dimana daerah tersebut sulit sekali mendapatkan koneksi internet dan kurangnnya sumber daya manusia yang memahami tentang teknologi berbasis IT.

    Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin.

    Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Kita harus banyak belajar dari pengalaman. Bagi saya pengalaman ini sangat berarti dan berharga dalam pengembangan kehidupan terutama didalam dunia kehidupan

    SALAM SUPER

    MULJADI

  106. 116 kreatifmajubersama August 22, 2015 at 2:21 am

    Nama : Muljadi
    NPM : 073114031
    Mahasiswa S3 Universitas Pakuan Bogor
    Kelas : E3

    Dear DR .Adie Yusuf, MA

    Setelah membaca artikel bapak saya merasa bertambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya akan motivasi dalam peningkatan kinerja seseorang,baik di lingkungkan perusahaan maupun lembaga atau intansi tertentu.Motivasi perlu dan penting sekali bagi setiap individu guna menciptakan tujuan hasil kerja yang maksimal dalam pekerjaan sehari-hari.
    Dalam ruang lingkup pekerjaan motivasi sangat di perlukan motivasi bisa di dapatkan dari siapapun baik atasan /pimpinan,teman sejawat serta dari dalam diri kita sendiri.Motivasi bisa berhasil jika motivasi tersebut di berikan dengan sesuatu yang dapat meningkatkan etos kerja,jika motivasi yang d berikan itu bersifat positif maka hasilnyapun akan positif,dan apabila motivasi yang diberikan itu bersifat negatif maka hasilnyapun akan negatif.
    Jadi jelas dalam menjalankan suatu pekerjaan motivasi sangat berperan sekali, motivasi bisa berbentuk materi ataupun dukungan moril,sesuai jenis kebutuhan seperti yang tertulis dalam artikel ini yaitu ada kebtuhan berafiliasi,berkuasa dan berprestasi.

    Empat aspek kajian sumberdaya manusia (SDM)yang perlu difikirkan, yaitu: human resource planning, human resource development, human resource utilization/empowerment dan human resource evaluation. Hal ini berlaku untuk semua organisasi, mulai dari rekruitmen sampai pensiun. Tetapi belum ada yang menciptakan model-model terbaik yang bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan organisasi. SDM tidak sama dengan mesin sehingga mereka membutuhkan empat aspek ini, jika tidak lebih baik manusia kita ganti dengan robot.

    Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik maupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang kurang mempunyai motivasi dalam hubungannya dengan pekerjaan. Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidak nyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin. Kendala yang dihadapi menjadi tantangan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika kita ikhlas semuanya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani

    Salam Super

    Muljadi

  107. 117 rismurdiyati S3E3 August 23, 2015 at 10:21 am

    Nama : RISMURDIYATI
    NPM : 073114035
    Mahasiswa S3 Universitas Pakuan Bogor
    Kelas : E3

    ASW. yth Bpk Adie

    Sering kita mendengar kata motivasi. Motivasi sangat penting dan besar maknanya dalam kehidupan seseorang terutama bagi seorang pendidik atau guru. Tanpa motivasi hidup ini laksana kapas, terbang melayang mudah ditiup angin. Motivasi dapat memberikan dorongan semangat baik bagi guru maupun bagi peserta didik. Bagi seorang guru dengan adanya motivasi atau semangat mengajar yang tinggi akan dapat memberikan inovasi – inovasi dalam kegiatan belajar mengajar yang sangat bermanfaat bagi peserta didik sehingga dapat secara maksimal dalam mengajar dan peserta didik dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan oleh guru sehingga hasilnya memuaskan.
    Bagi peserta didik dengan adanya motivasi yang didukung oleh semangat belajar yang tinggi akan dapat meraih hasil yang maksimal juga.
    Bila terdapat sinergis antara pendidik dan peserta didik dengan modal motivasi yang tinggi maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

  108. 118 alagisda. August 29, 2015 at 2:25 am

    Nama : Dudung Koswara
    NIM : 073114020
    Kelas : S3 E3

    ICT adalah sebuah keniscayaan, apapun hari ini tanpa ICT maka akan tertinggal.

  109. 119 alagisda. August 29, 2015 at 3:04 am

    Bila guru melakukan pembelajaran berbasis ICT dan memadukan dengan face to face maka akan memberikan sajian pembelajarn yang baik. Blended learning menjadi tuntutan kekinian, dimana para guru harus mampu memadukan dimensi maya dan nyata dari performa guru. Guru hari ini bila hanya mengajar secara “tradisional” tatap muka dan ceramah saja tanpa mengeksplorasi dunia maya kurang memberi motivasi pada peserta didik.

  110. 120 rsidarma September 3, 2015 at 4:29 pm

    Nama : Darmasusila IB
    NIM : 073114023
    Kelas : S3 E3

    Yth DR .Adie Yusuf, MA

    Selamat Malam ,….

    Tulisan bapak sangat menarik bagi saya sebagai pendidik ditempat kami, karena penuh dengan systematika , penuh dengan pencerahan ,sangat membuka wawasan, dan pendidikan, serta menggugah hati

    Sungguh suatu yang agak lucu dalam jaman globalisasi ini sekelompok anak didik atau mahasiswa, masih bermalas-malas dan ogah untuk mengerjakan tugas yang ada hubungan dengan internet, katanya dia tidak mampu dan gatek. Sampai sang guru atau dosen harus menawarkan diri untuk membantu kesulitan itu atau ikut mencarikan pelatih untuk si mahasiwa.

    Para guru atau dosen harus segera beranjak dari tempatnya untuk mendalami kemajuan teknologi dan infomasi dan komunikasi yang kalau tidak diikuti dengan cermat akan segera meninggalkan kita jauh sampai tidak terjangkau lagi nantinya. Pertama kita harus segera tahu dimana level kita sebagai pribadi, sebagai kelompok dan sebagai bangsa dan negara seperti yang tertuang dalam tulisan bapak yakni tahap emerging, applying, infusing atau transforming,.

    Seterusnya, setelah tahu dimana level kita , kita harus segera menyediakan dan mengusahakan fasilitas untuk belajarnya kita sendiri dan keluarga serta lingkungan masyarakat atau sekolah atau perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing, mengusahakan dan mengkordinasikan untuk terlaksananya system belajar mengajar tentang TEKNOLOGI , INFORMASI DAN KOMUNIKASI(TIK)

    Kita akan sangat bersalah kalau kita biarkan anak didik tidak mendapat ilmu dan pengetahuan yang setingi-tingginya tentang TIK ini, Karena selain mereka berhak untuk mendapatkan pengetahuan itu, kitapun tentu tidak ingin mereka tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi itu.
    Sekedar laporan kepada Bapak dapat sy sampaikan bahwa kami dalam dunia kesehatan umumnya atau kedokteran Indonesia khususnya sudah sampai juga ke level 3), Tahap infusing; yaitu melibatkan kurikulum dengan mengintegrasikan TIK. Perguruan tinggi mengembangkan teknologi berbasis komputer dalam lab, kelas, dan administrasi. Pendidik dan tenaga kependidikan mengekplorasi melalui pemahaman baru, dimana TIK mengubah produktivitas professional (facilitating learning).

    Kelanjutannya dokter-dokter diberikan bekal pemanfatan teknologi yang selalu mengikuti perkembangan semata-mata untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman, baik itu tindakan canggih berupa indakan bidang terapi dan diagnostik, seperti Computed Tomography/ Scaning, Laparoscopy, dan bahkan teknologi operasi Robotik.

    Komitmen untuk selalu konsisten menjaga selalu wawasan peserta didik sangat diperlukan agar mereka menerima hal-hal yang bersifat luas dalam segala bidang

    Terimakasih Sukses buat bapak dan keluarga

  111. 121 kreatifmajubersama September 4, 2015 at 8:09 am

    Nama : Muljadi
    NPM : 073114031
    Mahasiswa S3 Universitas Pakuan Bogor
    Kelas : E3

    Dear DR .Adie Yusuf, MA

    Motivasi dan kinerja sangat penting untuk mendorong semangat kerja, dan di pengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat budaya, dan nilai nilai agama yang di anutnya.

    ICT sangat penting, dalam dunia pendidikan, khususnya di era globalisasi saat ini, situasi yang tidak terhindarkan akibat terjadinya revolusi komunikasi dan teknologi. Ranah pendidikan pun tak luput dari sentuhan teknologi dalam upaya mempercepat akses pendidikan untuk semua, sehingga berdampak luas bagi proses pendistribusian ilmu pengetahuan yang pada akhirnya tercapainya mayarakat yang melek ilmu pengetahuan.

    Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa; kondisi pekerjaan, kurangnya pengakuan diri dan hubungan sosial. Kondisi semacam itu secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peserta didik. Akan tetapi sebagai seorang pendidik seyogianya kita dapat menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut dengan memunculkan kembali potensi yang ada dalam diri semaksimal mungkin.

    Smoga bermanfaat….

    Muljadi
    Muljadithio72@gmail.com

  112. 122 rismurdiyati S3E3 September 9, 2015 at 2:27 am

    Nama : RISMURDIYATI
    NPM : 073114035
    Mahasiswa S3 Universitas Pakuan Bogor
    Kelas : E3

    ASW. yth Bpk Adie

    Seiring dengan kemajuan teknologi diharapkan seseorang dapat bekerja dengan menggunakan IT. Meskipu di era sekarang ini masih ada orang yang GAPTEK ( Gagap Teknologi ) . Bagi yang sekarang masih gaptek diharapkan mau belajar dan mencoba menggunakan alat komputer sebagai sarana yang dapat membantu dan mempercepat proses dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Sungguh beruntung bagi orang yang masih punya kesempatan dan mau menggunakan kesempatan tersebut untuk belajar dan berlatih. Penggunaan IT sangat menunjang dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, saya seorang guru. Dapat memanfaatkan penggunaan komputer/ Lap top dari membuat perangkat pembelajaran yang berupa : Distribusi alokasi waktu, Pemetaan SK dan KD, Program Tahunan, Program Semester, Nilai KKM, Silabus, RPP , soal – soal pengayaan dan remedial hingga membuat analisis. Semua format dalam Lap Top yang sudah ada setiap saat dapat di edit sesuai dengan perkembangan keilmuan yang ada. Dengan adanya format yang sudah ada akan sangat membantu dan mempermudah dalam setiap perencanaan berikutnya. Pastinya dengan penggunaan ICT ini akan sangat mempermudah, mempercepat dan membantu pekerjaan manusia. Insya’alloh

  113. 123 Mimin Tarsih September 9, 2015 at 2:56 am

    Nama : Mimin Tasih
    NPM : 072115008
    Prog. Studi : Administrasi Pendidikan Pascasarjana S2 Unpak Bogor
    Kelas : D.9 Karawang

    Dear DR .Adie Yusuf, MA

    Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan kegiatannya. Keberadaan dan peranan teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah membawa era baru perkembangan dunia pendidikan.

    Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperkenalkannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini memiliki nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat komputer yang dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan.

    Dalam menghadapi era globalisasi, peningkatan kinerja pendidikan sekolah di masa mendatang diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi (ICT) yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di pasar global. Disinilah peran dan fungsi ICT menempati posisi central dalam meningkatkan keberhasilan kinerja dunia pendidikan.

  114. 124 Mimin Tarsih September 9, 2015 at 12:09 pm

    Nama : Mimin Tasih
    NPM : 072115008
    Prog. Studi : Administrasi Pendidikan Pascasarjana S2 Unpak Bogor
    Kelas : D.9 Karawang

    Yth. Bapak Dr .H. Adie Yusuf, MA.

    Assalamu”alaikum warohmatullohi wabarokatuh,

    Semoga Bapak senantiasa dalam keadaan sehat wal’afiat dan berada dalam lindungan Alloh subhanahu wata’ala.

    Terima kasih atas kebaikan dan ilmu pengetahuan serta bimbingan yang telah Bapak sampaikan kepada saya, sehingga saya menjadi tahu banyak tentang fungsi dan pentingnya ICT.

    Menurut saya, ICT memang sangat penting bahkan menjadi hal vital yang harus dikuasai oleh para pendidik.

    Mengapa demikian, karena kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan kegiatannya. Keberadaan dan peranan teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah membawa era baru perkembangan dunia pendidikan.

    Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperkenalkannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini memiliki nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat komputer yang dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan.

    Dalam menghadapi era globalisasi, peningkatan kinerja pendidikan sekolah di masa mendatang diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi (ICT) yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di pasar global. Disinilah peran dan fungsi ICT menempati posisi central dalam meningkatkan keberhasilan kinerja dunia pendidikan.

    Demikianlah komentar saya. Terima kasih.

    Wassalamu”alaikum warohmatullohi wabarokatuh

  115. 125 denidar October 18, 2015 at 1:18 pm

    Yth Bpk. Dr. H. Adie E. Yusuf, M.A

    Setelah membaca dan menelaah tulisan Bapak tentang Pemanfaatan ICT dalam Program HYLITE, saya sangat mendukung bahwa guru/tenaga pengajar di Indonesia khususnya pada tingkat sekolah dasar harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pemanfaatan ICT ini dapat menjadi solusi bagi masalah kualitas pendidikan Indonesia yang menurun sebagaimana yang dilansir dari Slide Kuliah

    ISU-ISU PENDIDIKAN DI INDONESIA dalam mata kuliah
    FILSAFAT MANAJEMEN PENDIDIKAN
    “Data dari UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), menunjukkan komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999). Survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.

    Secara umum adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Masalah secara khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
    1. Rendahnya sarana fisik,
    2. Rendahnya kualitas guru,
    3. Rendahnya kesejahteraan guru,
    4. Rendahnya prestasi siswa,
    5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
    6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
    7. Mahalnya biaya pendidikan.”

    Masalah ini pun didukung dengan data kemampuan guru dalam penggunaan software ICT yang masih minim sebagaimana yang ditulis dalam tulisan Bapak
    “Analisis data HYLITE program, kemampuan dosen dalam menggunakan software ICT seperti yang ditunjukkan dalam tabel menunjukkan bahwa kemampuan dosen dalam menggunakan pengolah kata relatif adil (43.8%), spreadsheet sangat baik (71%), power point baik (58,8%), e-mail baik (58%), internet adil (29,3%), dan alat Statistik adil (37. 9%)……Data Pemanfaatan ICT untuk kegiatan belajar-mengajar, menunjukkan bahwa data tersebut masih jauh dari target dari Departemen dari Nasional Pendidikan rencana tahun 2009 bahwa 80% dari dosen harus memiliki pengetahuan ICT. Bahkan hanya 20% dari dosen, yang menggunakan ICT dalam pengajaran studi tertentu dan 31,4% dosen yang menggunakan ICT dalam menemukan materi pendidikan.”

    Oleh karena itu, diperlukannya edukasi mendalam serta penggunaan aplikasi software terkait ICT. Dengan pemanfaatan ICT terutama dalam program HYLITE merupakan salah satu solusi mengatasi masalah tersebut ….“Secara khusus, HYLITE Program adalah suatu program inovatif untuk mengatasi masalah kelangkaan kualitas guru SD, terutama melalui penggunaan ekstensif pembelajaran berbasis TIK (Pannen, Riyanti, dan Pramuki, 2007).”

    Hal ini sesuai dengan Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Filsafat Pendidikan Pancasila yang menekankan pada situasi dan kondisi dunia pendidikan tingkat SD di Indonesia saat ini.

    Dukungan anggaran pendidikan setiap tahun sesuai dengan UUD 1945 dan dijabarkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 yaitu Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebaiknya diiringi dengan peningkatan kualitas baik guru dan murid khususnya tingkat pendidikan di level sekolah dasar (SD) harus mendapatkan prioritas utama dikarenakan tingkat SD merupakan pendidikan dasar bagi seluruh bangsa Indonesia. Karakter bangsa Indonesia, budaya bangsa Indonesia, jati diri bangsa Indonesia, norma dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta nilai-nilai dasar bela negara ditanamkan sejak dini di level pendidikan ini. Maka pemanfaatan ICT diharapkan mampu mengatasi masalah rendahnya sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, mahalnya biaya pendidikan.

    Demikian tanggapan saya, semoga dapat bermanfaat.
    Salam hormat untuk semuanya.

    Nama : Deni D. A. R
    NPM : 073115007
    Kelas : S3 – A7
    Program Studi Manajemen Pendidikan

  116. 126 kreatifmajubersama October 26, 2015 at 9:10 am

    Kepada Yth. Bapak Dr.H.Adie E Yusuf, M.A
    Artikel bapak yang bertemakan “Pemanfaatan ICT dalam pendidikan : Kebijakan dan Standarisasi Mutu”

    Menanggapi artikel yang dikemukakan diatas, dilihat dari pemanfaatannya TIk yang mana memiliki potensi yang sangat besar dalam dunia pendidikan selain itu juga dengan adanya metode pembelajaran dengan menggunakan ICT, peserta didik dapat memperoleh input pengetahuan yang lebih luas mengenai pembelajaran. Akan tetapi ada beberapa faktor yang menjadi kendala apabila peserta didik tidak bisa memilah akses jaringan yang tidak seharusnya dan selain itu juga masih banyak keterbatasan bagi yang mengenyang pendidikan di daerah pedalaman khususnya.

    Adapun kelebihan yang diperoleh, yaitu untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan. Selain itu juga nilai positif dari pemanfaatan ICT, sebagai tenaga pendidik dituntut untuk memiliki wawasan yang lebih luas dengan mengakses pengetahuan yang terbaru dan hal tersebut bisa dijadikan bahan motivasi untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.
    Terimakasih…

  117. 127 kreatifmajubersama October 26, 2015 at 9:14 am

    Muljadi
    email : muljadithio72@gmail.com
    NPM 073114031
    Mahasiswa S3 Univ Pakuan Bogor
    Kelas S3. E3

    Dear Dr Adhi E Yusuf

    Saya sangat setuju sekali dengan makalah yang bapak buat . Smoga melalui pendidkan ICT ini bahwa ,
    Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para mahasiswa.
    Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para Mahasiswa
    Semoga bermanfaat info n makalahnya bagi kita semua sebagai mahasiswa

    ICT sangat penting, dalam dunia pendidikan, khususnya di era globalisasi saat ini, situasi yang tidak terhindarkan akibat terjadinya revolusi komunikasi dan teknologi. Ranah pendidikan pun tak luput dari sentuhan teknologi dalam upaya mempercepat akses pendidikan untuk semua, sehingga berdampak luas bagi proses pendistribusian ilmu pengetahuan yang pada akhirnya tercapainya mayarakat yang melek ilmu pengetahuan.

    Perkembangan dunia commnunition saat sekarang sangat cepat , kita harus berusaha menyeimbangkannya ..Tiap tahun mengeluarkan generasi terbaru terus …..Ini mengatasi bagaimana menghadapi globalisasi

    salam Super….

  118. 128 karda SPd October 27, 2015 at 3:32 am

    Nama : KARDA
    NPM : 072114155
    KELAS : D9 Karawang

    Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuhhh …..

    Salam sejahtera ….

    Pak Adie Yang Budiman , saya telah membaca tentang peran dan fungsi ICT di dalam dunia pendidikan .
    Kalau negara ini ingin maju syaratnya adalah pendidikan harus diutamakan kemajuan di bidang pendidikan akan optimal apabila didukung oleh beberapa faktor , satu diantaranya adalah ICT.
    ICT akan menjembatani banysak kesulitan-kesulitan di dalam pengembangan pendidikan di tanah air . Bahkan menjadi syarat muklak untuk dikuasai . Di era globalisasi yang kian cepat dan pesat selalu dikawal oleh ICT .
    Untuk mengawal modernisasi yang kian canggih dibutuhkan pula SDM super untuk menguasai ICT . SDM super ini yang membantu maju pesat nya dunia pendidikan ….
    Naman di belahan negeri ini ada beberapa daerah yang masih kesulitan untuk disentuh ICT karena sarana pendukung pendukungan belum siap. Seperti belum tersedianya aliran listri , penangkap signal belum tersedia . Hal ini menjadi alasan tidak meratanya penggunaan ICT sehingga berpengaruh juga perkembangan dunia pendidkan di tanah air .

    Demikian komentar saya tentang ICT .
    Atas bimbingan yang telah bapak sampaikan , saya ucapkan terima kasih .

    wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh ….

  119. 129 Sri Hayati October 30, 2015 at 3:15 am

    Sri Hayati / Program S2
    Kelas D9 – Karawang

    Assalamualaikum Wr.Wb…..
    Yth. Bapak Dr. H. Adie E Yusuf, M.A

    Berkenaan dengan tulisan Bapak, tentang Pemanfaatan ICT dalam Dunia Pendidikan, berikut komentar saya ;

    Pemanfaatan TIK atau ICT untuk saat ini sudah menjadi hal mutlak harus digunakan pada jenjang pendidikan dasar, karna pemanfaatan TIK atau ICT sangat mendukung efektifitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan fungsi TIK atau ICT itu sendiri, yaitu sebagai sumber belajar alat bantu ajar, fasilitas pembelajaran, standar kompetensi, sistem administrasi, pendukung keputusan dan infra struktur. Oleh karena itu TIK atau ICT menjadi bagian yang penting yang harus disiapkan oleh semua sekolah. Namun demikian sebelum masuk ke dalam dunia TIK atau ICT, guru sebagai pendidik sebaiknya dibekali kemampuan menggunakan ICTagar pemanfaatan ICT sebagai alat bantu ajar atau media pembelajaran dapat berjalan efektif. Begitu juga dengan siswanya harus dibekali berbagai hal yang berhubungan dengan etika berinternet agar pembelajarannya lebih bermanfaat.
    Demikian komentar yang bisa saya berikan, terima kasih atas tulisa Bapak yang telah memberikan pemahaman yang jauh lebih luas lagi bagin saya tentang pemanfaatan ICT ini, sukses selalu untuk bapak.

  120. 130 Betha Com November 24, 2015 at 12:39 am

    SYAIFUL ADAM

    Program S3 Manajemen Pendidikan UNPAK
    NPM: 073115027
    Kelas S3 A7

    Yth. Dr. H. Adie E Yusuf, MA

    Di era global sekarang ini, kebutuhan memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas adalah niscaya, mengingat peran yang sangat besar dalam organisasi. Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh suatu organisasi, karena itu keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh unsur manusia. (Nawawi, 2004 ).
    Sumber daya manusia yang berkinerja baik akan memudahkan organisasi mencapai visi, misi, dan tujuannya. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang penting diperhatikan oleh organisasi, karena sumber daya manusia dengan kinerja yang baik diperlukan dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan organisasi. Tanpa adanya sumber daya manusia dengan kinerja yang baik maka akan sulit bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
    Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif dan efisien, diperlukan kinerja andal dari penyelenggara pelayanan publik. Untuk mencapai kinerja andal, dibutuhkan adanya integritas, profesional, netral dan bebas dari tekanan apapun serta bersih dari adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Dengan demikian penyelenggara pelayanan publik dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
    Penyelenggara pelayanan publik, menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dinamakan Aparatur Sipil Negara (ASN), adalah pelayan masyarakat/abdi negara yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Terkait harapan masyarakat terhadap Aparatur Sipil Negara adalah kinerja andal yang diberikan dalam pelayanan publik.

    Namun mengingat kenyataan yang ada di masyarakat dewasa ini ditengarai masih adanya oknum Aparatur Sipil Negara yang tidak melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. Penilaian ini didasarkan persepsi/penilaian masyarakat masih adanya Aparatur Sipil Negara yang cenderung menghambur-hamburkan pengeluaran uang negara, rendahnya motivasi dan disiplin dalam bekerja serta kurang produktif dalam melayani masyarakat.

  121. 131 syarifmaulana1992 October 4, 2016 at 10:37 am

    Motivasi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, dan dalam prosesnya motivasi diterapkan dan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari baik dalam dunia kerja ataupun di luar dunia kerja.
    Organisasi dan lingkungan pun memiliki peranan dalam membangun motivasi yang tinggi, seperti aspek positif berupa penghargaan dari organisasi, ataupun aspek negatif seperti ditegur atasan, hal tersebut dapat dijadikan motivasi oleh kita. seperti yang Bapak Adie tulis dalam artikelnya motivasi muncul dari kebutuhan yang kurang dan menghasilkan tegangan yang merangsang dorongan sehingga melakukan pencarian tujuan berupa upaya untuk mengurungi ketegangan tersebut. hanya saja yang harus diperhatikan adalah kadar motivasi yang dimiliki oleh setiap individu berbeda dan bagaimana kita merawatnya oleh karena itu perlu adanya pendekatan yang dilakukan untuk menjaga motivasi tersebut. karena motivasi juga mempengaruhi mutu dan kualitas dari sumber daya manusia tersebut. sehingga motivasi sangat berkaitan erat dengan sumber daya manusianya dan pada akhirnya berhubungan dengan Kemajuan dari sebuah Organisasi.

    Motivasi yang rendah = Kinerja yang rendah
    Kinerja yang tinggi = motivasi yang tinggi
    Kinerja yang tinggi = SDM bermutu
    SDM bermutu = Organisasi yang Maju

    UNPAK
    Syarif Maulana (072116026)
    AP 1.1

  122. 132 Sendy Sunardi October 7, 2016 at 3:53 am

    Assalamualaikum..wr.wb..
    Yth. Dr. H. Adie E Yusuf, MA

    Saya sudah membaca tulisan bapak tentang motivasi yang begitu menarik untuk saya pribadi.
    Disini saya sependapat bahwa motivasi kerja akan timbul apabila kebutuhan dipenuhi seperti dikemukakan oleh Maslow tentang hierarki kebutuhan individu salah satunya yaitu kebutuhan fisiologis kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia yakni gaji/upah yang layak.

    Saya mau mengambil contoh kinerja guru, Kinerja guru merupakan unjuk kemampuan guru menguasai kompetensi dalam pelaksanaan tugasnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Salah satu faktor yang berasal dari dalam diri guru yang dominan menentukan kualitas kinerja guru adalah motivasi kerja.

    Namun kenyataannya sering ditemukan guru yang tidak memiliki gairah dalam melaksanakan tugas, yang mengakibatkan kurang berhasilnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Salah satu dimensi yang memperlemah motivasi kerja guru adalah penggajian/honorarium, dalam hal ini termasuk tunjangan profesi guru.
    Terlebih bagi guru yang masih berstatus honorer, guru tidak tetap atau guru kontrak. Guru honorer yang bekerja di sekolah negeri sampai saat ini belum memiliki standar gaji, seringkali mereka digaji secara sukarela dan bahkan dibawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Jika hal tersebut tidak diperhatikan kelak akan membuat guru jenuh, bosan,mengeluh dan kinerja yang terus menurun.

    Disini sudah sangat jelas pemerintah sangat berperan penting dalam memberikan apresiasinya, seperti pengangkatan CPNS, mempertahankan program pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah bersertifikat pendidik dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan untuk menjaga motivasi para guru dalam bekerja.
    Sungguh sangat disayangkan guru yang ditugaskan untuk mencerdaskan anak bangsa justru kurang diperhatikan oleh pemerintah.

    Sekian dari saya,
    wassalamualaikum..wr.wb

    Sendy Sunardi
    NPM : 072116022
    Program PascaSarjana A.P.1.1 Smt 1 UNPAK

  123. 133 badriah October 7, 2016 at 3:51 pm

    BADRIAH NPM:072116006
    Program Pascasarjana Administrsi Pendidikan Kelas: A.I.1
    Yth: Dr.H. Adie E. Yusuf,M.A.

    Bagi saya motivasi sangat besar pengaruhnya untuk kemajuan seseorang,setelah saya membaca”Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja.” Yang bapa tulis, saya sangat tertarik dengan Teori Motivasi Berprestasi, David Mc cleelland, yang menjelaskan tentang keinginan seseorang untuk mencapai kinerja yang tinggi. Dan mengemukakan bahwa kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh virus mental yang ada pada dirinya, dimana virus tersebut merupakan kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mencapai kinerja secara optimal.
    Motivasi Berprestasi merupakan suatu dorongan dengan ciri-ciri seseorang melakukan pekerjaan dengan baik dan kinerja yang tinggi, untuk berupaya mencapai target yang telah ditetapkan, bekerja keras untuk mencapai keberhasilan dan memiliki keinginan untuk mengerjakan sesuatu secara lebih baik dari sebelumnya.
    Tentu saja di dalamnya menyangkut hal-hal penghargaan kinerja dari atasan, kebijakan atasan,lingkungan kerja dan tanggungjawab yang tinggi dari pekerja. Sehingga dengan motivasi-motivasi tersebut akan tercapai hasil yang maksimal.

  124. 134 Agustina. Mahasiswa pasca unpak Kelas AI1 NIM 072116001 October 16, 2016 at 4:48 am

    Assalammualaikum pak Adie. Semoga kita semua dalam keadaan yg terbaik.
    Saya sangat tertarik dengan jurnal bapak tentang Motivasi terhadap Kinerja.
    Menurut saya kinerja tidak dapat dipisahkan dari motivasi, karena faktor utama dari out put suatu pekerjaan adalah mitivasi dari suatu pekerjaan itu sendiri.
    Saya tertarik dengan penjelasan bahwa motuvasi adalah kesediaan individu untuk mengeluarkan upaya yg tinggi untuk mencapai tujuan organisasi.
    Hal diatas memberikan gambaran bahwa faktor utama terciptanya motivasi itu databg dari diri sendiri baru faktor luar mampu menambahkan kekuatan motivasi dalam bekerja.
    Hal ini pula menunjukkan bahwa motivasi yg paling kuat adalah yang datangnya dari diri sendiri hal ini menurut saya terkait dengan Loyalitas seseorang terhadap pejerjaan dan organusasinya.
    Berkautan dengan 3elemen motivasi yg bapa berikan yaitu : upaya, tujuan, dan kebutuhan. Maka menurut saya hal ini dapat ditambahkan dengan faktor loyalitas.
    Maka akan berpengaruh pula dengab rumusan kinerja yang bapa gambarkan yaitu :
    Kinerja = mitivasi x kompetensi x kesempatan
    Maka dapat ditambahkan pula oleh faktor loyalitas.
    Terima kasih bapak semoga hal ini mampu mendongkrak kinerja baik kita.
    Agustina. Pasca unpak AP kelas AI1 semester 1 2016

  125. 135 rahmi October 17, 2016 at 6:48 am

    Rahmi Astuti
    17 Okt 2016

    Mahasiswa S2 Prodi Administrasi Pendidikan Univ Pakuan Semester 1

    Kepada Yth Bp Dr H Adie E Yusuf MA

    Terimakasih artikel Bapak telah menginspirasi.

    Banyak faktor yang bisa menjadi pemicu munculnya motovasi atau dikatakan sebagai sumber motivasi.
    Akan tetapi motivasi tertinggi adalah motivasi yang didasarkan bahwa kehidupan adalah ibadah, dalam rangka penghambaan diri kepada Allah SWT.

    Terimakasih,

  126. 136 Nur rahmah October 19, 2016 at 2:29 pm

    Nur Rahmah
    S2 Unpak adm. Pendidikan kelas A1.1
    NPM : 072116121

    Selamat Malam Pak Adie…
    Saya sudah membaca tulisan bapak tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja”. Motivasi sangat kita butuhkan. Motivasi seperti vitamin dalam tubuh kita. Adanya motivasi membuat kita semangat dalam bekerja dan dapat meningkatkan hasil pekerjaan sehingga kita dapat mencapai titik kepuasan dalam bekerja.
    Dengan motivasi akan timbul rasa percaya diri dalam diri kita sehingga kita dapat mengeksplor kemampuan yang kita miliki sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal .

    Terima kasih

  127. 137 Elin Asrofah Qibtiah December 7, 2016 at 2:27 am

    Nama : Elin Asrofah Qibtiah.
    S2 Administrasi Pendidikan Universitas Pakuan Bogor- Kelas A.1.2.
    NPM : 072116035.

    Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
    Bapak, saya sudah membaca beberapa artikel Bapak dalam blog ini. Secara garis besar saya mengambil intisari dari artikel yang telah Bapak sajikan, bahwa keseluruhannya menggambarkan langkah-langkah dan pilihan cara untuk dapat meningkatkan performa atau kinerja SDM dan organisasi. Memang isi yang Bapak sajikan lebih kepada kinerja organisasi beserta SDM di dalamnya secara umum, tidak selalu secara khusus penerapannya pada pendidikan. Tetapi hal-hal tersebut dapat diimplementasikan seluruhnya dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Diperkuat dengan beberapa artikel yang Bapak sajikan adalah mengenai pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran. Hal ini lah yang kemudian memberi gambaran kepada saya bahwa seluruh isi artikel yang Bapak sajikan dapat berhubungan dengan Sosiologi Pendidikan yang mengkaji struktur dan dinamika proses pendidikan. Yang artinya, seluruh artikel Bapak berhubungan dengan komponen struktur dan proses pendidikan. Sosiologi pendidikan sebagai suatu kajian mengenai hubungan antar aspek dalam proses pendidikan, menggambarkan hubungan dalam sistem organisasi pendidikan yang melibatkan pola interaksi antara sumber daya manusia pendidikan dengan sumber daya organisasi pendidikan untuk dapat menjalankan fungsi pendidikan sesuai dengan tujuannya. Artikel yang Bapak sajikan banyak menggambarkan mengenai peningkatan kinerja sumber daya manusia dan sumber daya organisasi lainnya. Maka jika dikaitkan dalam sosiologi pendidikan, pengembangan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia dan sumber daya organisasi dalam pendidikan dapat mempengaruhi pola interaksi yang dibangun dalam sistem organisasi pendidikan itu sendiri. Jika adanya peningkatan kinerja SDM dan SDO pendidikan, maka fungsi keduanya dalam sistem sosiologi pendidikan dapat menghasilkan upaya-upaya peningkatan peranan pendidikan melalui pemecahan masalah yang tepat dengan adanya sumber daya yang memadai. Proses sosiologi pendidikan yang melibatkan peningkatan kinerja SDM dan SDO ini akan mampu menghasilkan solusi yang baik terhadap masalah-masalah pendidikan yang ada. Demikian yang dapat saya maknai saat ini dari isi Blog Bapak jika dikaitkan dengan mata kuliah Sosiologi Pendidikan. Mohon maaf dan masukan (saran & kritik) apabila ada yang kurang berkenan dari komentar saya terhadap Blog Bapak. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

    Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  128. 138 Elin Asrofah Qibtiah December 7, 2016 at 2:30 am

    Nama : Elin Asrofah Qibtiah.
    S2 Administrasi Pendidikan Universitas Pakuan Bogor- Kelas A.1.2.
    NPM : 072116035.

    Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
    Bapak, saya sudah membaca beberapa artikel Bapak dalam blog ini. Secara garis besar saya mengambil intisari dari artikel yang telah Bapak sajikan, bahwa keseluruhannya menggambarkan langkah-langkah dan pilihan cara untuk dapat meningkatkan performa atau kinerja SDM dan organisasi. Memang isi yang Bapak sajikan lebih kepada kinerja organisasi beserta SDM di dalamnya secara umum, tidak selalu secara khusus penerapannya pada pendidikan. Tetapi hal-hal tersebut dapat diimplementasikan seluruhnya dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Diperkuat dengan beberapa artikel yang Bapak sajikan adalah mengenai pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran. Hal ini lah yang kemudian memberi gambaran kepada saya bahwa seluruh isi artikel yang Bapak sajikan dapat berhubungan dengan Sosiologi Pendidikan yang mengkaji struktur dan dinamika proses pendidikan. Yang artinya, seluruh artikel Bapak berhubungan dengan komponen struktur dan proses pendidikan. Sosiologi pendidikan sebagai suatu kajian mengenai hubungan antar aspek dalam proses pendidikan, menggambarkan hubungan dalam sistem organisasi pendidikan yang melibatkan pola interaksi antara sumber daya manusia pendidikan dengan sumber daya organisasi pendidikan untuk dapat menjalankan fungsi pendidikan sesuai dengan tujuannya. Artikel yang Bapak sajikan banyak menggambarkan mengenai peningkatan kinerja sumber daya manusia dan sumber daya organisasi lainnya. Maka jika dikaitkan dalam sosiologi pendidikan, pengembangan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia dan sumber daya organisasi dalam pendidikan dapat mempengaruhi pola interaksi yang dibangun dalam sistem organisasi pendidikan itu sendiri. Jika adanya peningkatan kinerja SDM dan SDO pendidikan, maka fungsi keduanya dalam sistem sosiologi pendidikan dapat menghasilkan upaya-upaya peningkatan peranan pendidikan melalui pemecahan masalah yang tepat dengan adanya sumber daya yang memadai. Proses sosiologi pendidikan yang melibatkan peningkatan kinerja SDM dan SDO ini akan mampu menghasilkan solusi yang baik terhadap masalah-masalah pendidikan yang ada. Demikian yang dapat saya maknai saat ini dari isi Blog Bapak jika dikaitkan dengan mata kuliah Sosiologi Pendidikan. Mohon maaf dan masukan (saran & kritik) apabila ada yang kurang berkenan dari komentar saya terhadap Blog Bapak. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  129. 139 yockyfirdaus December 26, 2016 at 1:28 pm

    Nama : Yocky Firdaus
    Kelas : G-8 Administrasi Pendidikan UNPAK
    NIM : 072116117

    Manusia memerlukan motivasi. Motivasi diibaratkan pendorong manusia dalam mencapai impiannya. Ada pepatah yang mengatakan ” If You want something you’ve never have than you’ve to do something you’ve never done”.
    Teori motivasi Hawthro dan teori kebutuhan Abraham Maslow, menawarkan bahwa motivasi adalah suatu “rekayasa” keadaan di tempat kerja. Premis nya: Jika tempat kerja baik dan mendukung maka para karyawannya akan temotivasi dalam bekerja
    Teori X dan Y (McGregor) menawarkan suatu penjelasan mengapa ada pekerja yang termotivasi dan pekerja yang tidak termotivasi (bekerja karena terpaksa). Keadaan ini membuat diperlukannya suatu supervisi yang terus menerus (pengawasan)
    Teori HYgine dan motivator menawarkan secara leboh lengkap bagaimana “rekayasa” motivasi melibatkan pengkondisian secara eksternal maupun internal.
    sedangkan teori motivasi berprestasi berusaha mengeksplorasi motivasi berprestasi karyawan dari dalam (internal).
    Pertanyaannya mana yang lebih menjelaskan motivasi itu? semua mewakili kebutuhan manusia akan motivasi. Perusahaan/lembaga/institusi dapat merekayasa keadaan melalui berbagai macam reward atau penghargaan. Motivasi internal (dari dalam diri) karyawan adalah hal yang sangat diperlukan, Seorang karyawan harus mencari apa yang memotivasi dirinya, pekerjaan apa yang menjadi passion-nya dan bagaimana ia dapat mengembangkan karier serta bakatnya. Namun sekali lagi kondisi pekerjaan juga harus mendukung semuanya itu. Termotivasi tetapi kurang penghargaan juga bukan jawaban yang tepat, Penghargaan tinggi namun kurang termotivasi juga sangat menghambat karier dan prestasi kerja.
    Apakah ada kondisi yang sempurna untuk semuanya itu? ada namun sangat jarang. Jawabannya ada pada diri setiap kita. Sebagai karyawan kita harus siap mengalami masa-masa yang tidak enak, sembari terus memberikan yang terbaik bagi institusi yang kita layani. Reward sendiri bagai pisau bermata dua, bisa menambah motivasi namun dilain pihak bisa menghambat motivasi karena kita merasa sudah mencapai segala-galanya.
    Kuncinya ada pada ucapan syukur pada nikmat Tuhan dan selalu belajar dan belajar. Motivasi yang terbaik adalah gabungan dari kondisi eksternal dan internal. Namun manusia itu sediri harus me-maintain motivasi dirinya sendiri, adar selalu GIVE THE BEST dalam hidupnya.

  130. 140 ZAENAL ABIDIN February 12, 2017 at 4:15 pm

    Zaenal Abidin,
    Nama : Zaenal Abidin
    email : zaenalabidin224@ymail.com
    Mahasiswa Unpak Program S3 Manajemen Pendidikan
    Kelas : A9

    Asalamualaikum,, bapak yang saya hormati serta mudah-mudahan bapak senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT amin.

    setelah saya membaca bahwa Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan menggunakan pikiran. Bagian-bagiannya meliputi:
    1. Metafisika yaitu kajian dibalik alam yang nyata,
    2. Kosmologia yaitu kajian tentang alam,
    3. Logika yaitu pembahasa tentang cara berpikir cepat dan tepat,
    4. Etika yaitu pembahasan tentang tingkah laku manusia,
    5. Teologi yaitu pembahasan tentang ketuhanan,
    6. Antropologi yaitu pembahasan tentang manusia.
    Dengan demikian, jelaslah bahwa etika termasuk salah satu komponen dalam filsafat. Banyak ilmu yang pada mulanya merupakan bagian dari filsafat, tetapi karena ilmu tersebut kian meluas dan berkambang, akhirnya membentuk disiplin ilmu tersendiri dan terlepas dari filsafat. Demikian juga etika, dalam proses perkembangannya sekalipun masih diakui sebagai bagian dalam pembahasan filsafat, ia merupakan ilmu yang mempunyai identitas sendiri. (Alfan: 2011)Hubungan etika dengan ilmu filsafat menurut Ibnu Sina seperti indera bersama, estimasi dan rekoleksasi yang menolong jiwa manusia untuk memperoleh konsep-konsep dan ide-ide dari alam sekelilingnya. Jika manusia telah mencapai kesempurnaan sebelum ia berpisah dengan badan, maka ia selamanya akan berada dalam kesenangan. Jika ia berpisah dengan badan dalam keadaan tidak sempurna, ia selalu dipengaruhi hawa nafsu. Ia hidup dalam keadaan menyesal dan terkutuk untuk selama-lamanya di akhirat.Pemikiran filsafat tentang jiwa yang dikemukakan Ibnu Sina memberi petunjuk dalam pemikiran filsafat terhadap bahan-bahan atau sumber yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi konsep ilmu etika.Ibnu Khaldun dalam melihat manusia mendasarkan pada asumsi-asumsi kemanusiaan yang sebelumnya lewat pengetahuan yang ia peroleh dalam ajaran Islam. Ia melihat sebagai makhluk berpikir. Oleh karena itu, manusia mampu melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sifat-sifat semacam ini tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk lainnya. Lewat kemampuan berfikirnya itu, manusia tidak hanya membuat kehidupannya, tetapi juga menaruh perhatian pada berbagai cara guna memperoleh makna hidup. Proses-proses semacam ini melahirkan peradaban. Dalam pemikiran ilmu, Ibnu Khaldun tampak bahwa manusia adalah makhluk budaya yang kesempurnaannya baru akan terwujud manakla ia berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Ini menunjukan tentang perlunya pembinaan manusia, termasuk dalam membina etika. Gambaran tentang manusia yang terdapat dalam pemikiran filosofis itu akan memberikan masukan yang amat berguna dalam merancang dan merencanakan tentang cara-cara membina manusia, memperlakukannya, dan berkomunikasi dengannya.

    Terimakasih saya haturkan, semoga artikel ini dapat bermanpaat bagi saya khususnya umumnya bagi teman-teman S3 A9 dan A8
    asalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,,,,,,,Wallahul musta’an

  131. 141 eli priyatna March 19, 2017 at 1:46 am

    Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
    Bapak, saya sudah membaca beberapa artikel Bapak dalam blog ini. Secara garis besar saya mengambil intisari dari artikel yang telah Bapak sajikan, bahwa keseluruhannya menggambarkan langkah-langkah dan pilihan cara untuk dapat meningkatkan performa atau kinerja SDM dan organisasi. Memang isi yang Bapak sajikan lebih kepada kinerja organisasi beserta SDM di dalamnya secara umum, tidak selalu secara khusus penerapannya pada pendidikan. Tetapi hal-hal tersebut dapat diimplementasikan seluruhnya dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Diperkuat dengan beberapa artikel yang Bapak sajikan adalah mengenai pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran.

  132. 142 Aditya Rachman Lubis April 29, 2017 at 4:53 am

    Nama : Aditya Rachman Lubis
    NPM : 0723116003
    Mahasiswa Doktor Universitas Pakuan

    Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
    Bapak, saya sudah membaca beberapa artikel Bapak dalam blog ini. Secara garis besar saya mengambil intisari dari artikel yang telah Bapak sajikan, bahwa keseluruhannya menggambarkan langkah-langkah dan pilihan cara untuk dapat meningkatkan performa atau kinerja SDM dan organisasi. Memang isi yang Bapak sajikan lebih kepada kinerja organisasi beserta SDM di dalamnya secara umum, tidak selalu secara khusus penerapannya pada pendidikan. Tetapi hal-hal tersebut dapat diimplementasikan seluruhnya dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Diperkuat dengan beberapa artikel yang Bapak sajikan adalah mengenai pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran.

  133. 143 Nuroto S3-e4 May 19, 2017 at 1:48 pm

    Assalamualaikum…..wr….wb…..
    Apa kabar P. H. Adie…, smg Bpk dalam kondisi sehat wal-afiat,…..amiin Ya Mujibassailin.
    Sesungguhnya semua mapel di sekolah tingkat dasar s.d lanjutan (SMP & SMA), semua kompetensi dasarnya (KD nya) dpt diterapkan dalam nilai-nilai karakter & budaya bangsa.
    Hal ini sesuai dg kaidah kurikulum 2013 (kurtilas), yaitu : KI-1 (Kompetensi inti religius),
    KI-2 (Kompetensi inti sosial), kemudian berikutnya KI-3 (Kompetensi inti content mapel), KI-4 (Kompetensi inti psychomotor content mspel).
    Jika semua guru telah dpt menyampaikan materi pelajaran di kelas memenuhi 4 KI (Kompetensi inti) di atas, maka peserta didiknya akan memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual.
    Tks P. H. Adie sementara baru ini coment saya. Wassalam.
    Nuroto S3-E4.

  134. 144 nuroto June 2, 2017 at 9:37 pm

    TEACHING COLLABORATION MAN 13 JAKARTA

    Kami melaksanakan pembelajaran Teaching Collaboration yaitu membelajarkan dua atau lebih mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama dan guru yang berbeda dari masing-masing mata pelajaran.
    misalnya mapel biologi pada Kompetensi dasar (KD) tentang penciptaan manusia dibelajarkan dalam waktu yang sama kelas yang sama dengan KD penciptaan manusia pada mapel ke Agamaan.
    ternyata melalui teaching collaboration ini pemahaman peserta didik tentang penciptaan manusia lebih komperhenship dan penguasaan terhadap KD tersebut dapat terpadu sehingga kompetensi siswa lebih matang.
    ternyata ketika siswa menghadapi evaluasi dan bertemu dengan soal tentang penciptaan manusia 75% dari anggota kelas tersebut menjawab dengan benar.
    perbandingannya di kelas yang lain yang tidak di belajarkan teaching collaboration jawaban dari soal tentang penciptaan manusia yang menjawab benar hanya 55%.
    “apakah jawaban siswa yang benar adalah karena pembelajaran dengan teaching collaboration?”

  135. 145 Syahrudin suryadi October 3, 2017 at 10:12 pm

    DIKLAT MENEJEMEN BERBASIS SEKOLAH

    Latar belakang
    Era reformasi telah membawa prubahan mendasar dalam berbagai tatanan kehidupan termasuk dunia Pendidikan.

    Tujuan
    Tujuan utama memejemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah menimgkatkan mutu pendidikan
    Tujuan Khusus adalah

  136. 146 Rina Anggraeni NPM 072116071 kelas A.III.3 October 7, 2017 at 2:12 am

    setelah saya lihatpaparan di atas saya sangat setuju dengan pendapat yang pak Adie buat, bahwa pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi manajemen dan administrasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik mampu peserta didik dalam meningkatkan kualitas, produktivitas dan akses pendidikan.
    untuk itu saya berkesimpulan bukan hanya sarana dan prasarana pendidikan yang merupakan hal terpenting dalam TIK ini, namun perlu diperhatikan juga motivasi para pendidik untuk lebih terbuka dalam menerima TIK sebahai sarana dalam mencapai tujuan pembelajaran.
    Demikian pendapat saya, terima kasih.

  137. 147 haki rodian February 7, 2018 at 4:29 am

    assalamualaikum….
    Nama : Haki Rodian Abidin
    NIM ;
    S2 / G9 administrasi pendidikan

    pemanfaatan ICT di zaman globalisasi sangat di perlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar baik untuk pendidik atau peserta didik. sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pemanfaatan TIK dalam pendidikan melalui Pendidikan Jarak Jauh bahwa “(1) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, (3) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam bentuk, modus dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.Jadi sistem pendidikan jarak jauh telah menjadi suatu inovasi yang berarti dalam dunia pendidikan nasional. sehingga jarak tidak menjadi suatu kendala untuk mendapatkan pendidikan.

  138. 148 Meidiana Dimaya March 28, 2018 at 9:42 am

    Assalamualaikum.
    Saya Meidiana Dimayanti
    Kelas 2G
    PGSD Universitas Pakuan Bogor.

    Perkembangan Teknologi saat ini sangatlah berkembang pesat, bahkan tenaga kerja pun di gantikan oleh teknologi jenis mesin. Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi di Indonesia sangat meningkat, dan perkembangan teknologi pun tidak jauh dari sisi negatifnya. Sisi negatifnya yaitu tenaga kerja yang diganti oleh teknologi mesin, contohnya pintu gerbang tol yang hampir seluruh gerbang tol diganti oleh mesin, hal itu mengurangi jumlah karyawan yang sangat banyak, dan menambah pengangguran yang ada di Indonesia.
    Jika melihat dari sisi positifnya tentu saja, agar mempermudah dan mempercepat kenderaan melalui gerbang tol.


Leave a reply to Dra Sumirah Cancel reply




May 2008
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pages

Categories

Blog Stats

  • 727,187 hits