Archive for November, 2015

Definisi Etika – Integritas

Oleh Dr. Adie Erar Yusuf, MA.

Honest is telling the truth. Integrity is living the truth (Ken Blancahrd) Kejujuran adalah menyatakan kebenaran dan integritas adalah menghidupi kebenaran.

Integrity is formed in the heart of the humble (Erwin McMannus). Integritas dibentuk oleh orang-orang yang rendah hati.

Integrity, humility and generosity. This is what we should live aour lives by (Rick Warren). Integritas, kerendahan hati dan kemurahan hati. Inilah bagaimana kita seharusnya menghidupi kehidupan kita.

Integrity is deciding how to integrate my heart values into my daily action (John Maxwell). Integritas adalah mengambil keputusan bagaimana menyatukan nilai-nilai hati saya dengan tindakan saya setiap hari.

Integrity lays the foundadtion for trust and respect (Ken Blancard). Integritas menjadi dasar untuk kepercayaan dan saling menghargai.

Integrity is when your life and your words are telling the same story (Chip Ingram). Integritas adalah saat kehidupan anda dan perkataan anda menceritakan kisah yang sama.

Integrity is the glue that holds all relationship together (Brian Tracey). Integritas adalah perekat yang memperkuat semua hubungan bersama

With integrity, you have nothing to fear, since you have nothing to hide (Zig Ziglar). Dengan integritas, anda tidak perlu takut bila tidak anda yang disembunyikan.

(Diadaptasi dari  karya Dr. Nuah, CBDC Binus University)

Tinjauan Kode Etik Profesi

Oleh: Dr. Adie Erar Yusuf, MA. (adie_yusuf@yahoo.com)

Setiap profesi di dunia kerja memiliki sebuah aturan atau kaidah yang sudah ditentukan, yang disebut dengan etika profesi. Secara umum etika adalah serangkaian kepercayaan, standar, atau pemikiran yang dimiliki seorang individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas perilaku profesi masing-masing.
Berbeda dengan moral yang lebih universal, maka etika relatif berbeda untuk setiap bidang profesi dan kelompok masyarakat. Sebagai contoh komputer dengan perangkat lunak bajakan yang ilegal. Diperkirakan tahun 1994, 35% perangkat lunak di USA telah dibajak, dan angka ini meningkat 92% di Jepang dan 99% di Thailand. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa pengguna komputer di Jepang dan Thailand kurang memiliki etika dibandingkan pemakai Amerika Serikat.
Sejatinya etika dan moral dimaksudkan untuk menjelaskan hakikat baik dan buruk, benar dan salah. Kadangkala kita sebagai manusia cenderung melakukan penilaian atas fenomena di sekitarnya, tanpa mengetahui tindakan dan perilaku tersbeut berkait dengan baik dan buruk atau benar dan salah. Suatu profesi tidak hanya menyangkut sebuah kepercayaan dari anggotanya, melainkan kepercayaan masyarakat. Sehingga kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat selain diatur oleh perangkat hukum, mutlak diatur juga dengan hati nurani dan mengikuti nilai-nilai moral dan etika yang tidak tertulis. Continue reading ‘Tinjauan Kode Etik Profesi’

Landasan Etika dan Moral

Oleh Dr. Adie Erar Yusuf, MA. (adie_yusuf@yahoo.com)

Etika dan moral tidak terlepas dari tatanan kehidupan sosial bermasyarakat, dalam hal persahabatan, hubungan orang tua, saudara, serta hubungan berbangsa dan bernegara. Sejatinya “etika moral” bukan suatu kata yang memiliki satu arti. “Etika Moral” berasal dari penggabungan dua kata yang berbeda, yaitu etika dan moral. Keduanya pun memiliki arti yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kita perhatikan pendapat dari Robert Kreitner dan Angelo Kinicki (2010) bahwa:
Ethics involves the study of moral issues and choices. It is concerned with right versus wrong, good versus bad, and the many shades of gray supposedly black-and white issues. Moral implication spring from virtually every decussion, both on and of the job. Continue reading ‘Landasan Etika dan Moral’


November 2015
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pages

Categories

Blog Stats

  • 727,278 hits